Network
PORTAL SULUT - Dalam salah satu ceramahnya, Buya Yahya memberikan penjelasan tentang harta yang bisa menyelamatkan kita di akhirat kelak.
Dilansir Portalsulut.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 28 Mei 2022 dengan judul 'Harta yang Bisa Menyelamatkanmu di Akhirat Kelak | Buya Yahya Menjawab' yang diunggah tanggal 4 Agustus 2021.
Seorang jamaah bertanya kepada Buya Yahya, "ketika saya meninggal nanti, harta yang saya wasiatkan untuk disedekahkan, apakah amalnya akan sampai kepada saya?"
Baca Juga: Surah Ini Mampu Obati Segala Penyakit, Bacakan Lalu Tiupkan ke Minuman Anak Kata Syekh Ali Jaber
Buya Yahya menjawab bahwa ketika ingin berbuat baik, maka sebaiknya lakukan sendiri ketika masih hidup.
"Siapapun anda, jika ingin berbuat baik, maka lakukan dengan diri anda, tangan anda dan usaha anda," jelas Buya Yahya.
Kita tidak boleh menunda untuk berbuat kebaikan, karena hal itu bisa membantu kita di akhirat kelak.
"Kalau ingin berbuat baik jangan tunda esok hari," sambungnya.
Selalu biasakan untuk berbuat baik tanpa melibatkan orang lain atau ahli waris. Jangan sampai merepotkan orang lain.
Buya Yahya juga mengatakan belum tentu harta yang diwariskan akan disedekahkan ketika kita sudah meninggal nanti.
Seperti halnya orang tua yang mewasiatkan kepada anaknya supaya ketika meninggal nanti, hartanya disedekahkan.
Justru bisa jadi itu menjadi beban untuk anak dan ketika tidak dilaksanakan maka akan menjadi dosa untuknya.
"Jangan membebani anak dengan berwasiat, karena belum tentu itu dilaksanakan. Sehingga, akan menjadikan dosa bagi anak anda." tegas Buya Yahya.
Itulah sebabnya, penting bagi kita untuk berbuat baik sekarang, jangan sampai menunggu mati.
Sehingga, Buya Yahya berpesan jika kita masih hidup dan mampu untuk melakukan kebaikan, maka jangan menundanya.
"Bersedekahlah dengan harta yang kau miliki. Jangan menunda sampai kau mati," kata Buya Yahya
Jadi sebagai kesimpulan, menurut Buya Yahya, bersedekahlah selama kita masih hidup di dunia, karena harta yang kita sedekahkan akan menyelamatkan kita di akhirat nanti dan lakukanlah sendiri tanpa membebankan orang lain dengan wasiat.***
