Network
Sekiranya kita merenggut harta bendanya, maka bayarlah harta benda tersebut kepada ahli waris almarhum.
Sekiranya kita menggunjing orang yang sudah wafat, maka wajib untuk memperbanyak membicarakan kebaikan almarhum serta mendoakan hal-hal baik kepadanya.
“Intinya, selalu ada cara meminta maaf kepada orang yang kita dzolimi, yang kita sakiti,” tegas pengasuh pondok pesantren Al Bahjah tersebut.
Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Al-Bahjah TV, “Cara Meminta Maaf Kepada Orang yang Sudah Meninggal” diakses 4 Mei 2022.
Baca Juga: Baca Wirid Ini Di Hari Jumat, Hutang Sebanyak Apapun Dimudahkan Untuk Melunasi Kata Syekh Ali Jaber
Kalau kepada orang yang sudah wafat saja kita bisa memanjatkan maaf serta memohon ampun, maka hal yang sama pasti bisa kita lakukan kepada yang masih hidup.
Tapi bagaimana jika seandainya orang yang kita dzolimi serta kita sakiti menutup pintu maaf kepada kita?
“Tidak boleh Anda menyerah. Intinya kita harus ada niat … walau seribu sumpah, tidak boleh kita putus asa, kan kita rindu untuk dimaafkan,” terang Buya Yahya.
Meskipun dia marah karena kesalahan yang kita lakukan sangatlah besar sampai bersumpah tidak akan memaafkan, maka masih ada jalan.
“Akan tetapi ketahuilah, pengampunan dari Allah adalah sangat agung. Dia tidak memberi? Minta maaf. Dia tidak memberi? Minta maaf lagi. Tidak memberi? Minta maaf, sampai kapan? Sampai engkau mati atau dia yang mati,” tegas Buya Yahya.
