Network
"Ini salah manusia. Doa, doa, doa, "Belum diterima" berhenti berdoa," ungkap Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber berkata, masalah doanya terkabul atau tidak itu sduah menjadi urusan Allah.
Tapi kita harus wajib memenuhi tugas kita, seperti yang diperintahkan Allah dalam surah Ghafir ayat 60.
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
“Dan Rabbmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina“. (QS. Ghafir: 60).
Baca Juga: Buka Pembuka Pintu Rezeki dengan 4 Amalan, Agar Rezeki Datang dari Segala Arah kata Syekh Ali Jaber
Saat berdoa kita tidak perlu memikirkan janji Allah, yang perlu kita pikirkan yaitu kewajiban kita yaitu berdoa.
Dalam ceramahnya, Syekh Ali Jaber mengutip kata amirul mukminin Umar Bin Khattab r.a "Al muwaffaq man aktsaru minad du'a."
“Orang yang dapat taufik dari Allah yang terus tidak berhenti berdoa," jelas Syekh Ali Jaber.
Seorang muslim yang cinta kepada Allah akan merasa senang ketika mendekatkan diri kepada Allah melalui doa.
