Musnahkan Jika Ada Benda Ini di Rumah, Hati-hati! Buya Yahya Sebut Syirik Juga Dosa Besar

- 25 Mei 2022, 01:29 WIB
Buya Yahya/Musnahkan Jika Ada Benda Ini di Rumah, Hati-hati! Buya Yahya Sebut Syirik Juga Dosa Besar
Buya Yahya/Musnahkan Jika Ada Benda Ini di Rumah, Hati-hati! Buya Yahya Sebut Syirik Juga Dosa Besar /Tangkap layar YouTube/Buya Yahya

PORTAL SULUT — Buya Yahya dalam tausiahnya menegaskan, musnahkan benda seperti ini dari rumah karena seperti syirik kepada Allah SWT dan dosa besar.

Dikatakan Buya Yahya, seseorang yangb melakukan syirik atau menyekutukan Allah SWT, adalah dosa yang sangat besar.

Buya Yahya dengan tegas melarang untuk tidak menyekutukan Allah SWT atau melakukan syirik.

Baca Juga: Cukup Campur 1 Bahan Bumbu Dapur Ini dengan Air, Santet Minggat dari Rumah Kata Syekh Ali Jaber

Buya Yahya menegaskan hal ini, saat mendapat pertanyaan dari seorang jemaah dalam sebuah tausiahnya.

Jemaah tersebut bertanya kepada Buya Yahya tentang hukum memiliki jimat di dalam rumah.

“Ini Buya, kalau misalnya di rumah dipasang jimat, di pintu-pintu rumah. Itu hukumnya bagaimana itu Buya?” tanya jemaah itu kepada Buya Yahya, yang dilansir dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, pada Rabu 25 Mei 2022.

Buya Yahya lalu memberikan jawaban.

Hukum jimat itu, kata Buya Yahya ada dua.

Pertama, kata Buya Yahya, ada jimat yang syirik, dan ada juga yang tidak.

“Hukum jimat, dilihat dulu. Hukum jimat ada yang syirik ada yang tidak.”

“Yang syirik adalah yang meyakini sesuatu itu punya kekuatan dari dirinya sendiri. Jelas itu menyekutukan Allah. Syirik!” jelas Buya Yahya.

Sedangkan jimat yang tidak syirik itu, menurut Buya Yahya, ada yang dosa ada pula yang tidak dosa.

“Yang tidak syirik ada yang dosa ada yang tidak dosa. Yang dosa, kalimatnya yang tidak jelas. Tidak tahu kalimat apa,” kata Buya Yahya.

Baca Juga: Amalan dari Mbah Moen, Cukup Baca Doa Ini Sekali Niscaya Rumah Penuh Rezeki

“Maka kalau isinya sesuatu yang tidak jelas haram hukumnya. Dosa. Tapi kalau di situ ayat-ayat Al Quran, maka judulnya adalah mengambil berkah dari ayat Al Quran,” jelas Buya Yahya.

Bila seperti ini maka tidak dosa kata Buya Yahya, karena mengambil keberkahan dari Al Quran.

“Sebab Al Quran dimana saja jadi sumber keberkahan,” ujar Buya Yahya.

Buya Yahya menerangkan, jimat itu pernah terjadi pada zaman Abdulah bin Umar, yang diberikan pada anak-anak yang belum bisa membaca.

“Sehingga belum bisa membaca, maka dibuatkan seperti itu (jimat dengan ayat Al Quran),” terang Buya Yahya.

Namun, kata Buya Yahya, baiknya bagi orang yang sudah dewasa tidak memakai jimat.

“Kalau anda sudah bisa baca Al Quran lalu pakai jimat, ini namanya keblinger (sesat),” kata Buya Yahya.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber: Pakai Kalimat Seperti Ini saat Memanjatkan Doa, Insyaallah Cepat Terkabul

“Ayat untuk dibaca bukan untuk ditempelkan pada sesuatu. Yang belum bisa baca dibuatin,” sambung Buya Yahya.

Urusan soal jimat, diakui Buya Yahya memang berbahaya.

“Ada baiknya bila yang sudah dewasa jangan lagi memakai jimat. Dzikir yang banyak,” ujar Buya Yahya.***

Editor: Cadavi Lasena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah