Bagaimanakah Anak Hasil Zina di Hadapan Allah SWT? Buya Yahya Memberi Penjelasan

- 23 Mei 2022, 18:13 WIB
Buya Yahya
Buya Yahya /Buyayahya.org

PORTAL SULUT – Dalam ceramahnya Buya Yahya memberi penjelasan mengenai anak hasil zina di hadapan Allah SWT.

Menurut Buya Yahya, ada suatu keistimewaan dari anak hasil zina di hadapan Allah SWT.

Keistimewaan dari anak hasil zina tersebut kata Buya Yahya mereka kerap kali mendapatkan perlakuan yang kurang baik dari orang sekitar.

Baca Juga: Kulit Sehat dan Glowing, Makanan Ini Bisa Buat Wanita Cantik Mendadak Kata dr. Zaidul Akbar

Lalu seperti apakah anak hasil zina tersebut di hadapan Allah tersebut? Berikut penjelasan Buya Yahya.

Seperti dikutip portal sulut dari kanal YouTube Al-Bahjah.TV, Buya Yahya mengatakan bahwa, seseorang yang melakukan zina, maka akan menjadi sebuah aib bagi keluarga mereka.

Aib itupun kata Buya Yahya akan ditanggung oleh keluarga orang berbuat zina tersebut.

Lebih merisnya lagi, kata Buya Yahya ketika orang yang melakukan zina tersebut hamil dan melahirkan, maka anak itu pun terkena imbas dari aib yang dikerjakan oleh orang tuanya.

“Anak hasil zina justru istimewa di hadapan Allah SWT, karena yang melakukan zina adalah ibunya,” kata Buya Yahya.

Kata Buya Yahya, anak hasil dari zina itu, merupakan kekasih Allah SWT.

Maka Buya Yahya mengingatkan jangan pernah sekali-kali memandang sebelah mata anak hasil dari zina tersebut.

Sebab, di hadapan Allah kata Buya Yahya, anak hasil dari zina ini sangat istimewa.

“Anak hasil zina merupakan kekasih Allah,” terang Buya Yahya.

Kenapa anak dari hasil perbuatan zina itu justru menjadi kekasih Allah? Kata Buya Yahya, karena anak tersebut tidak memiliki dosa, karena ibunya yang melakukan zina tersebut.

“Anak itu lahir ke dunia sama seperti anak-anak lainnya yang bersih dan belum berdosa,” jelas Buya Yahya.

Baca Juga: Jika Ada Hewan Ini ada di Sekitar Kita, Gus Baha: Lekas Panjatkan Doa Niscaya Hajat Bisa Terkabul

Yang perlu dilakukan kata Buya Yahya, sebagai sesama, kita hendaknya mendukung sang ibu untuk bertaubat kepada Allah.

“dengan tobatnya orang tua, ini termasuk menutup aib,” jelas Buya Yahya.

Jika sudah menutup aib tersebut, kata Buya Yahya, maka kita membantu membesarkan semangat dari anak tersebut.

Dengan begitu, kata Buya Yahya, anak hasil zina ini bukan hanya menjadi kekasih Allah, namun juga dia akan menjadi syafaat bagi kedua orang tuanya.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah