Baca Juga: Ada Waktu Terbaik Bersedekah, dan Malaikat Turut Mendoakan, Begini Penjelasan Syekh Ali Jaber
KH Quraish Shihab melanjutkan penjelasannya. Ketika mati kita bertemu dengan Allah dan dia memberikan balasan dari amal-amal kita selama hidup di dunia.
“Sebenarnya tidaklah tepat dikatakan bahwa kita kembali ke rumah Allah tetapi kembali kepada-Nya di satu negeri yang dinamakan akhirat,” terang Shihab.
Quraish Shihab menjelaskan, negeri itu negeri kekal, di sana hanya ada dua tempat. "Surga tempat yang sangat menyenangkan, dan neraka tempat orang yang jahat yang akan menerima balasannya,” jelasnya.
“Orang-orang yang percaya kepada Allah dan beramal baik akan ditempatkan di surga,” tegasnya
Quraish Shihab menjelaskan Allah wujudnya ada dimana-mana, dia tidak membutuhkan tempat atau rumah. "Memang tidak jarang kita mendengar istilah rumah Allah, tetapi itu maksudnya adalah Kabah yang di Mekah,” jelasnya kembali.
KH. Quraish Shihab menambahkan, barang siapa yang berada disana yaitu di Kabah, maka dia bisa menghadap ke mana saja, misalnya ke utara, selatan, timur, atau barat. "Karena memang Allah wujudnya Allah, wujud dan selalu ada di seluruh penjuru,’” tuturnya.
Baca Juga: Inilah Rahasia Cara Berbhakti Pada Orang Tua yang Sudah Tiada, Menurut Ustadz Khalid Basalamah
Quraish Shihab menutup penjelasannya denga mengatakan bisa juga rumah Allah dalam arti masjid, karena disana biasanya orang-orang sholat atau berdoa dan merasa bahwa Allah hadir ditempat itu.***