“Istighfar itu bagian kecil dari syarat-syarat itu,” ujar Gus Baha.
Beliau menjelaskan bahwa orang bisa saja diampuni tanpa mengucapkan istighfar.
“Tapi bisa saja orang tanpa istighfar tapi diampuni Allah.”
Sebaliknya, boleh jadi seseorang itu sering istighfar namun tidak dimaafkan oleh Allah.
“Bisa saja kalian ini sering istighfar tapi tidak dimaafkan Allah.”
“Tapi qadarullah punya satu perilaku yang menurut Allah itu penting, kemudian dimaafkan.”
Baca Juga: Kabar Gembira untuk Guru Honorer Kemenag, Ini Kebutuhan PPPK Guru Madrasah
Namun ketika seseorang punya tindakan yang membuat Allah senang, maka di saat itu Allah mengampuni dosa-dosanya.
Sehingga kata Gus Baha seseorang tidak boleh berputus asa dari rahmat Allah.
“Jadi kalian jangan putus asa,” kata Gus Baha