Buya Yahya Beberkan Rahasia Mendapatkan Rezeki dari Allah

- 22 Mei 2022, 07:54 WIB
Buya Yahya
Buya Yahya /Tangkap layar YouTube.com/Buya Yahya

PORTAL SULUT – Buya Yahya dalam ceramahnya menjelaskan tentang rahasia dari pintu rezeki seseorang di dalam agama Islam.

Perkara rezeki merupakan suatu kenikmatan yang didapatkan oleh seseorang di dunia.

Sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW yang artinya:

Baca Juga: Kunci Agar Doa Berkah dan Makbul, Jangan Lupa Baca Kalimat Ini Ungkap Syekh Ali Jaber

“Barang siapa yang menunaikan hajat saudaranya, maka Allah akan menunaikan hajatnya.” (HR. Muslim)

Sesungguhnya rezeki itu datangnya dari Allah SWT. Lalu, bagaimanakah cara untuk mendapatkan semua itu?

Seperti dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, berikut penjelasan Buya Yahya.

Buya Yahya dalam ceramahnya tersebut mengatakan bahwa Allah memberikan rezeki yang sesungguhnya.

Memang ada pemberi rezeki dari sesama kita manusia kata Buya Yahya, tapi itu bukan pemberi rezeki yang sesungguhnya.

“Ayah kita memberikan rezeki kepada kita, tapi kita harus kembalikan kepada Allah,” kata Buya Yahya.

Maka dari itu kata Buya Yahya, Allah adalah sebaik-baik zat yang memberi rezeki.

“Allah lah yang memberi rezeki yang sesungguhnya,” terang Buya Yahya.

Maka dari itu kata Buya Yahya, ayah kita adalah pemberi rezeki, tapi pemberi rezeki yang sesungguhnya adalah Allah SWT.

Makanya seperti ini kata Buya Yahya, “Jika seseorang kehilangan pekerjaan, maka tidak boleh terpuruk, sebab rezeki kita bukan pada bos itu, kita masih memiliki Allah, dan yakinlah bahwa kapan kita dicabut, kapan kita misalnya berhenti rezeki dari satu orang, maka Allah akan buka melalui jalan yang lainnya.”

Ada hadits kata Buya Yahya yang mengatakan bahwa, “Tidak ada yang melata di atas bumi, kecuali sudah dijamin oleh Allah rezekinya.”

Maka dari itu kata Buya Yahya sangat diperlukannya keimanan.

Baca Juga: Berhenti Lakukan 1 Hal Ini saat Bersedekah, Gus Baha: Sangat Rugi Seseorang yang Sedekah Seperti Ini

Sekalipun Anda baru saja di PHK dari pekerjaan, maka kata Buya Yahya jangan terlalu stres layaknya Anda tidak memiliki Tuhan. Sebab, Allah maha kaya.

Maka ini makna memahami kata Buya Yahya, bahwa Allah pemberi rezeki.

“Makanya memahami Allah pemberi rezeki ini menjadikan kita itu di dalam mencari rezeki itu tenang, karena sudah jaminan dari Allah,” kata Buya Yahya.

Kemudian yang berikutnya kata Buya Yahya, jangan pernah mengambil rezeki yang haram.

“Orang yang mengambil rezeki yang haram itu, sebetulnya mereka lupa bahwasanya yang memberi rezeki itu adalah Allah,” terang Buya Yahya.

Allah itu maha kuasa. Allah bisa memberikan kita rezeki yang halal tentunya. Hanya saja karena kurang sabar, maka kita mengambil rezeki yang haram.

“Ngak mungkin tidak diberi oleh Allah. Cuman karena kita tidak sabar terburu-buru kadang iman kita keropos.” Terang Buya Yahya.

Sekarang memang sedang zamannya sulit, susah mencari pekerjaan, dan jika kita menolak suatu pekerjaan yang tidak baik, maka kita akan takut tidak akan mendapatkan pekerjaan lagi, dan hal inilah yang membuat kita mengambil pekerjaan yang haram.

Dan urusan rezeki, Imam Ghozali menyebutkan, “kita kalah dengan burung. Burung itu keluar pada pagi hari dengan perut yang kosong, pulang dengan keadaan yang kenyang. Dan mereka tidak pernah ragu besok akan makan apa.”

Maka dari itu, kata Buya Yahya, burung itu tidak pernah bingung untuk menyimpan lumbung padi.

Burung kata Buya Yahya jika mereka lapar, mereka masih sempat beterbangan dari pohon ke pohon sambil bercanda.

Lain halnya dengan manusia kata Buya Yahya, sekalinya mereka lapar, bisa berkelahi dengan istri.

Maka dari itu kata Buya Yahya, kita jangan pernah mengambil rezeki yang haram, karena jika kita mengambil rezeki tersebut, bukan hanya rezeki haram tersebut yang menjadikan itu dosa, namun yang lebih berbahaya lagi adalah keroposnya iman kita kepada Allah SWT.

Maka yakinlah kata Buya Yahya bahwasanya yang memberi rezeki Anda adalah Allah SWT.

“Usaha ia, berusaha ia, tapi berusahalah yang di ridhoi oleh Allah. Jangan sekali-kali mengambil usaha yang haram,” tegas Buya Yahya.

Maka dari itu kata Buya Yahya, ketahuilah siapa pun yang mengambil usaha yang haram, sesungguhnya imannya telah keropos.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah