lalu Malaikat kembali menjawab bahwa ketika manusia membaca Dzikir tersebut, maka Malaikat harus mencatat pahalanya sebesar separuh langit dan bumi.
“Boyan jangan sering-sering,” ucap Gus Baha dengan nada bercanda.
Wirid atau Dzikir yang dimaksud;
Arab Latin: Subhanallah mil-al mizan wa muntahal ilmi wa mablagor ridho wa zinatal arsyi, walhamdulillah mil-al mizan wa muntahal ilmi wa mablagor ridho wa zinatal arsyi, wallahu akbar mil-al mizan wa muntahal ilmi wa mablagor ridho wa zinatal arsyi.
Terjemahan: "Maha Suci Allah seberat timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan dan timbangan 'Arsy. Segala puji bagi Allah seberat timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan dan timbangan 'Arsy. Maha Besar Allah seberat timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan dan timbangan 'Arsy.”
Gus Baha mengaku bahwa dirinya hanya membaca sekali dalam sebulan, hal itu dilakukan karena rasa empatinya kepada Malaikat.
Wallahu a'lam bishshawab.***