Hati-hati! Sepeleh Tapi Melebihi Dosa Syirik, yang Melakukannya Tanpa Ampunan Kekal di Neraka kata Gus Baha

- 20 Mei 2022, 20:49 WIB
Gus Baha menjelaskan satu perbuatan sepeleh melebihi dosa syirik (Foto Ilustrasi)
Gus Baha menjelaskan satu perbuatan sepeleh melebihi dosa syirik (Foto Ilustrasi) /Tangkapan layar YouTube

PORTAL SULUT — Ternyata ada satu perbuatan manusia yang tanpa disadari tergolong dosa besar.

Jika tidak hati-hati, dosa besar menanti seseorang yang melakukan perbuatan ini, sebab perkara satu ini melibihi syirik.

Sementara, kebanyakan orang belum menyadari betul, jika perbuatan satu ini bisa membuat masalah di akhirat nanti.

Baca Juga: Ingin Masuk Surga Lebih Cepat dari Ahli Istighfar, Segera Lakukan Amalan ini kata Gus Baha

Seseorang yang sering melakukan hal ini, sama halnya dengan kafir karena telah menduakan Allah SWT.  

Lantas perbuatan apakah dimaksud, sehingga membuat seseorang kekal di neraka tanpa ampunan ?

Hal ini seperti disalah satu kajian Ulama muda, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau akrab disapa Gus Baha.

Melalui ceramah tersebut, Gus Baha mengungkapkan, ada dosa besar yang melebihi dosa syirik  sehingga membuat pelakunya kekal di neraka.

Menurutnya, dosa ini seringkali diremehkan dalam kehidupan sehari-hari.

Umunya orang mengetahui bahwa dosa besar yang tidak bisa diampuni adalah dosa berbuat syirik atau mempersekutukan Allah.

Baca Juga: Jadi Sasaran Santet Jika Mimpi Hal Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah

“Jadi dosa sebesar adalah musyrik kepada Allah dan mendustakan kebenaran Allah dan Rasul-Nya,” ungkap Gus Baha, dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com Jumat 20 Mei 2022, dari kanal YouTube Berkah Nyantri diunggah 8 Januari 2022.

Namun ternyata ada dosa yang lebih besar daripada berbuat syirik, saking besarnya membuat pelakunya bisa kekal di dalam neraka.

Lanjut Gus Baha menguraikan, seperti ada orang yang meminum arak, dan meyakini itu adalah barang haram, maka ia tidak disebut kafir.

Begitu juga syirik, apabila yang melakukan adalah seorang muslim dan mengetahui bahwa syirik dosa besar, maka dia juga tidak bisa disebut kafir.

Sementara, jika ada seseorang yang sudah mengetahui bahkan menganggap arak (khamer) itu halal, maka barulah seseorang itu disebut kafir.

“Sebab, dia mengubah hukum Allah SWT,” ucap Gus Baha.

Dari penjelasan Gus Baha, bahwa orang jadi kafir itu adalah mereka yang menghalalkan sesuatu yang haram.

Baca Juga: Sebanyak Apapun Hajat yang Diminta Terwujud, Cukup Baca Kalimat Ini Jelang Tidur Kata Syekh Ali Jaber

“Meski sudah disepakati para ulama. Jadi, ada orang zina, dan meyakini itu halal maka tidak disebut kafir,” ucap Gus Baha lagi.

Sementara jika yakin zina adalah dosa besar, namun tetap melakukannya maka ia hanya disebut fasik. Oleh karenanya, dosa kafir inilah yang membuat seseorang kekal di neraka, karena telah lancang mengubah hukum Allah, sehingga dihukum seperti orang kafir.

Wallahu a'lam bish-shawab.

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah