Menjadi masalah, kata Buya Yahya, orang yang sengaja tidur agar tidak melaksanaka Sholat.
“Jadi sengaja, setiap hari tidurnya jam 3, kemudian setiap hari kelewat. Ini namanya kurang ajar dia,” ucap Buya Yahya menegaskan.
“Tapi ini jarang terjadi, karena terlalu capek, tidur jam satu, bangun jam 7. Hebat, tidurnya bayi, 6 jam tidak bangun. Biasanya orang tidur 3 jam saja sudah tidak enak,” terang Buya Yahya.
Namun, menurut Buya Yahya, apapun bentuknya asalkan tidak disengaja meninggalkan Sholat, seperti orang ketiduran dimaafkan.
“Jadi setelah bangun diqadha. Setelah bangun langsung melakukan Sholat, ngak usah nunggu esok jam waktu Subuh esok. Langsung Sholat. Tidak dosa karena dia tertidur,” jelas Buya Yahya.
Baca Juga: Hindari Perasaan ini Saat Ijab Qobul, Bikin Pernikahan Sah Jadi Haram kata Gus Baha
Lanjut Buya Yahya, hal yang dilarang adalah sengaja tidur agar tidak melaksanakan Sholat.
“Yang jadi masalah, sudah Adzan Subuh langsung tidur, haram dia, dosa. Langsung ketinggalan Sholat,” ucap Buya Yahya.
Wallahualam bissawab.***