Network
PORTAL SULUT – Gus Baha menjelaskan tentang cara sedekah yang tepat dalam suatu tausiyah.
Bila kita salah dalam memberi sedekah maka kata Gus Baha bisa mengundang masalah baru.
Sehingga agar tidak mengundang bahaya dan masalah, jangan sampai sedekah seperti ini kata Gus Baha.
Lantas sedekah seperti apakah yang dimaksud Gus Baha? Simak artikel ini sampai selesai agar dapat jawaban lengkap.
Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah: Tidak Ada yang Aib, Inilah Keutamaan Menikah Dengan Janda
Salah satu kewajiban umat Islam adalah memberikan sedekah atau infaq bila punya materi yang cukup.
KH Ahmad Bahauddin Nurslaim yang akrab disapa Gus Baha pernah didatangi oleh orang kaya.
“Sering saya itu didatangi orang kaya. ‘Gus saya ini punya uang banyak ingin punya masjid’,” kutip murid kesayangan Mbah Moen tersebut.
Baca Juga: Sangat Religius, Inilah 5 Weton Pal Nabi Ibrahim Menurut Primbon Jawa
Menanggapi hal tersebut, Gus Baha malah merespon dengan pertanyaan yang menohok.
“Terus saya bilang. Kamu pengen jadi orang baik betul atau orang baik versi Anda,” jawabnya.
Bila sedekah ingin membuat masjid, Gus Baha maka kebingungan sebagai seorang ahli fiqh.
“Kalau Anda bikin masjid di kampung Anda, masjid terbaik di dunia sekalipun yang bingung saya, ahli fiqh,” terang Gus Baha.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Hewan yang Anda Pilih Membongkar Sisi Gelap Dalam Alam Bawah Sadar Anda
Hal tersebut sebagiamana dinukil portalsulut.com dari Youtube anto jerry new, judul “Shodaqoh yang Tepat” diakses 14 Mei 2022.
“Kok bisa Gus? Kan jadi 2 Jum’atan, nanti sahnya yang mana? Kamu enak aja bikin masjid, kamu bikin masalah baru bagi kyai fiqh di daerah kamu,” papar Gus Baha.
Baca Juga: Inilah 6 Kerjaan yang Masih Eksis Hingga Kini, Meski Indonesia Sudah Menjadi Negara Republik
Alih-alih menghasilkan hal baik lewat sedekah membangun masjid, kyai dari Rembang tersebut justru katakan hanya akan mengundang masalah baru.
“Belum nanti, orang terus migrasi ke masjid Anda karena lebih baik, qorinya lebih baik. Kamu membunuh masjid yang lebih tua, itu gak sopan sekali,” tegas Gus Baha.
Baca Juga: Transformasi Paguyuban Agen BRILink, BRI Bentuk “BRILinkers” dan Perkuat Layanan Inklusi Keuangan
Karena itu, Gus Baha pun menerangkan kaidah sedekah yang tepat dan bermanfaat.
“Jadi sedekah itu juga harus dibina … kan bisa saja kan uang 100 juta untuk fakir miskin manfaat ternyata untuk masjid yang sifatnya aksesoris. Untuk lampu yang kristal yang mahal-mahal bukan yang pokok-pokok,” pungkas Gus Baha.***
