Network
PORTAL SULUT - Mungkin anda penasaran dengan 3 kalimat wanita akan pasrah pada kaum adam.
3 kalimat tersebut ini memang tidak asing lagi didengar dan kenapa wanita akan pasrah pada kaum adam.
Dikutip chanel youtube Raja Ryzal Kelayang, Anda pasti sering mendengar kalimat sakinah mawadah warohmah ketika Anda datang pada suatu pernikahan.
Baca Juga: WASPADA! Virus Hepatitis Akut Mulai Menyerang Anak-anak, Kemenkes : Sudah 3 Anak Yang Meninggal
Sebenarnya seluruh perkataan yang diucapkan oleh manusia dalam hubungan cinta kasih dan pernikahan asal-usulnya adalah perkataan yang diucapkan oleh Adam dan Hawa.
Di alam perkataan-perkataan yang diucapkan oleh Adam dan Hawa di surga ini Allah turunkan ke dalam Kitab Taurat Zabur Injil dan Alquran.
Perbedaan yang mendasar adalah perkataan-perkataan Nabi Adam yang turun kepada Taurat dan Zabur lebih ekstrim lebih vulgar lebih bersifat semulajadi dan lebih banyak didominasi kekuatan mistis atau kekuatan Ghaib.
Penyebabnya adalah karena manusia yang hidup pada zaman Taurat dan Zabur diturunkan manusia didominasi oleh kekuatan mistis atau kekuatan gaib.
Sedangkan Ketika perkataan-perkataan Nabi Adam alaihissalam tersebut diturunkan kepada kitab Alquran.
Maka perkataan-perkataan itu menjadi lebih sopan Lebih lembut lebih tertutup dan bertujuan untuk ibadah.
Karena manusia yang hidup pada zaman Alquran diturunkan telah mengenal akan Tuhan.
Oleh sebab itu kalimat sakinah, mawadah, warohmah yang sering kita dengar ketika datang ke suatu pernikahan sering digunakan oleh masyarakat yang hidup pada zaman Taurat dan Zabur.
Ini untuk mendapatkan pasangan hidup atau mencari lawan jenis hanya dengan menempelkan kedua kuku Ibu Jari tangannya ke mata ketika maghrib telah tiba.
Lalu membaca tiga kalimat tadi maka lawan jenis yang mereka inginkan bisa diajak untuk hidup bersama.
Tentu saja yang mereka ucapkan di dalam Kitab Zabur dan Taurat berbeda dari kalimat sakinah mawadah warohmah yang ada di dalam Alquran.
Dalam ilmu semula jadi diceritakan Ketika Nabi Adam alaihissalam turun ke muka bumi, sepertinya Siti Hawa agak enggan untuk ikut bersama turun ke muka bumi.
Karena Siti Hawa merasa kesalahan yang terjadi itu adalah kesalahan Nabi Adam alaihissalam dan pemikiran seperti itu tidak semuanya salah.
Karena dalam agama kita Islam seorang istri yang tidak shalat maka dosanya atau kesalahannya bisa ditanggung oleh suami.
Maka diucapkanlah 3 kalimat oleh Nabi Adam alaihissalam yang tiga kalimat itu menjadi akar kata dari kalimat sakinah mawadah warohmah.
Kalimat tersebut adalah Sakana, perkataan yang menjadi kalimat Sakinah dalam Alquran.
Wadah yang menjadi kalimat mawadah dan yang ketiga adalah Arrahmah yang menjadi kalimat warohmah.
Sakina dalam Kitab Taurat dan Zabur mengandung kekuatan Ghaib rumah yang nyaman dan tenang.
Sedangkan Wapdam mengandung kekuatan Waduh waddiu artinya, kekuatan yang maha dahsyat dalam bentuk ghaib yang nanti akan mengakibatkan manusia itu memilih nyata.
Dan Arrahmah adalah Rahmat atau kekuatan untuk menarik rezeki, jadi lengkapnya manusia yang hidup pada zaman Kitab Taurat dan Zabur diturunkan menggunakan tiga kalimat sakinah mawadah warohmah tadi.
Untuk kekuatan Ghaib mencari pasangan hidup atau cinta kasih dengan cara mereka membaca tiga kalimat sakina mawadah arahmah didepan kedua kuku ibu jarinya.
Baca Juga: Ini Daftar Tim Transisi Pemindahan Ibu Kota Negara Berikut Targetnya
Lalu mereka hembuskan satu kali dan mereka tutupkan ke mata mereka.
Menurut kaji semula Jati lawan jenis yang dipandang akan mau diajak untuk hidup bersama.
Mudah-mudahan informasinya ada manfaatnya minta ampun maaf jika tersilap kata.***
