Kejang-Kejang di Bagian Tubuh ini Menandakan Kematian Seseorang Sudah Dekat Kata Gus Baha

- 4 Mei 2022, 14:08 WIB
Gus Baha mengingkapkan tanda kematian sudah dekat jika terjadi kejang-kejang di bagian tubuh ini
Gus Baha mengingkapkan tanda kematian sudah dekat jika terjadi kejang-kejang di bagian tubuh ini /Tangkap Layar/You Tube/Eling Gusti

PORTAL SULUT - Jika kejang-kejang di bagian tubuh ini, menandakan kematian seseorang sudah dekat kata Gus Baha.

Gus Baha mengatakan ada beberapa tanda jika kematian seseorang sudah dekat, salah satunya kejang-kejang di bagian tubuh ini.

Salah satu yang menandakan kematian sudah dekat yakni jika terjadi kejang-kejang di bagian tubuh ini kata Gus Baha.

Baca Juga: 40 Hari Ruh Orang Meninggal Masih di Rumah, Benarkah? Syekh Ali Jaber Beri Penjelasan

Menurut Gus Baha, kematian terhadap seseorang ini tidak diketahui kapan dan di mana waktu ajal akan menjemput

Jika seseorang mengalami kejang-kejang di tubuh ini, maka menandakan kematian seseorang sudah dekat.

Dilansir Portalsulut.com dari kanal YouTube NGAJI OFFICIAL, pada Rabu, 4 Mei 2022, berikut penjelasan Gus Baha.

Baca Juga: 4 Amalan Anti Miskin, Rezeki Lancar Semua Hajat Terkabul: Siyekh Ali Jaber

Menurut ulama ahli tafsir Al Quran asal Rembang, Jawa tengah ini, tanda tanda tersebut dapat dengan mudah dikenali.

Menurut ahli tafsir Al Quran dan ilmu fiqih ini mengatakan, satu tanda makin dekat kematian seseorang tersebut, ada dalam Al-Quran.

Tanda tersebut menurut Gus Baha akan semakin terasa jika seseorang sudah mendekati kematian.

Gus Baha mengatakan bahwa tanda itu akan muncul di bagian belakang kaki tepatnya di betis.

Baca Juga: Rezeki Menjauh Jika Kita Melakukan 4 Kebiasaan ini Kata Ustadz Adi Hidayat

"Orang yang meninggal itu kejang-kejang betisnya," ungkap Gus Baha.

Namun Gus Baha mengungkapkan bahwa kejang-kejang pada betis tersebut berbeda dengan kejang seperti biasanya.

Sebab menurut Gus Baha, rasa sakit yang muncul pada seseorang jelang kematian sangatlah identik.

"Kejang-kejangnya itu antara betis ditempel-tempelkan ke betis. Rata-rata betis ditempelkan, digesek-gesekkan," kata Gus Baha.

Baca Juga: Keutamaan Puasa Syawal, Ustadz Adi Hidayat: Setara Dengan Puasa Satu Tahun

Seseorang yang merasakan tanda seperti itu, kata Gus Baha, sudah dipastikan akan meninggal atau mengalami kematian

"Jika sudah begitu maka alamat akan meninggal," kata Gus Baha.

Lanjut Gus Baha, banyak ulama memaknai jika kejang-kejang pada betis itu bukanlah terjadi pada fisik melainkan pada nyawa atau roh.

"Ulama memaknainya terjadinya hal tersebut pada ruh, bukan fisik," kata Gus Baha.

Baca Juga: Astaghfirulah, Fakta ini Tidak Terbantahkan, Ustadz Zulkifli: Tanda Kiamat Semakin Dekat

Jika sudah waktunya, maka setiap manusia akan menemui kematian, serta tidak ada yang bisa menghindari hal tersebut kata Gus Baha.

Gus Baha juga mengatakan bahwa proses kematian atau meninggal dunia setiap orang berbeda-beda, sesuai garis takdir yang Allah SWT berikan.

Dalam ceramahnya, Gus Baha mengingatkan bahwa kapan waktu untuk seseorang menemui kematian, tidak ada yang tahu, hanya Allah SWT.

Dilanjutkan Gus Baha dalam ceramahnya mengungkapkan jika seseorang semakin dekat dengan kematian maka akan muncul salah satu tanda tersebut

Gus Baha, mengingatkan agar sebagai umat yang beriman kepada Allah SWT, penting untuk selalu bertobat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Itulah penjelasan Gus Baha tentang kejang-kejang di bagian tubuh tersebut menandakan kematian seseorang sudah dekat.***

Editor: Jaka Prasojo

 

Editor: Jaka Prasojo

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah