Memotong Kuku dan Menjahit di Malam Hari Bisa Mendatangkan Keburukan, Benarkah?

- 3 Mei 2022, 04:17 WIB
 Illustrasi potong kuku, apakah potong kuku malam hari bisa mendatangkan keburukan?
Illustrasi potong kuku, apakah potong kuku malam hari bisa mendatangkan keburukan? / Pexels / RODNAE


PORTAL SULUT — Memotong kuku dan menjahit di malam hari, dilarang karena diyakini akan mendatangkan kebutukan.

Umumnya masyarakat pantang melakukan dua aktivitas ini, apalagi saat malam hari.

Lantas, bagamana dalam pandangan Islam? Hal ini hanya sekedar tahayul atau ada kaidahnya dalam Islam.

Baca Juga: Segera SINGKIRKAN! Ternyata Benda-Benda ini Penyebab Malaikat Tidak Mau Masuk Rumah Kita

Artikel ini akan mengulas dua perkara di atas, dalam pandangan agama.

Seperti ceramah Buya Yahya dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com Selasa, 3 Mei 2022, dari kanal YouTube Al-Bahjah TV diunggah 7 Oktober 2018.

Dalam ceramahnya, Buya Yahya mengatakan, tidak ada larangan bagi siapa saja, untuk menjahit atau memotong kuku di malam hari.

“Jawabannya adalah anda mau nyangkul di malam hari juga boleh, anda nyari kalu malam hari juga boleh,” tutur Buya Yahya saat menjawab pertanyaan salah satu jemaah.

Buya Yahya menuturkan, adapun yang tidak membolehkan melakukan hal tersebut yakni adanya bahaya.

“Kalaupun ada ketidakbolehan bukan karena hukum syara’ zatnya, akan tetapi karena bahaya,” kata Buya Yahya.

Lanjut Buya Yahya menjelaskan, bahaya yang dimaksud adalah kondisi tidak memungkinkan untuk melakukan hal tersebut.

“Misalnya, lampunya kurang terang jangan jahit nanti ketusuk jarimu, jadi nda ada larangan di malam hari, boleh menyapu di malam hari, cuma kalau kamu menyapu di malam hari nanti kamu dimarahi sama suamimu, ngak bersih besoknya karena cahaya hanya remang-remang,” urai Buya Yahya.

Baca Juga: IH...SEREM! Rumah Jadi Sarang Setan Karena Menyimpan Benda-Benda ini, Adakah di Rumah Anda?

“Jadi tidak ada larangan, anda boleh menjahit di malam hari, anda pun boleh memotong kuku di malam hari,” sambung Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, keyakinan seperti itu akan membatasi hal-hal yang sifatnya mendesak.

“Itu keyakinan, aneh-aneh. Lalu bagaimana suaminya mau berangkat esok pagi lalu tidak boleh menjahit, terus bagaimana, terus pake celana bolong? Ya jahit, biar esok langsung dipake suami, nga apa-apa,” terang Buya Yahya.

Buya Yahya menegaskan, melakukan hal tersebut tidak dilarang agama, jika ada yang tidak membolehkan maka hal tersebut karena faktor membahayakan.

“Tidak ada haram, kalaupun ada ketidakbolehan, karena hal yang membahayakan. Cari kayu kok malam hari, nanti kena ular, jadi dilarang karena membahayakan. Jika ada yang mempunyai keyakinan begitu, dimohonkan ampun kepada Allah SWT. Jangan berkeyakinan yang aneh-aneh,” jelas Buya Yahya.***

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah