Perkara Inilah yang MERONTOKKAN Pahala, Hindari Sifat ini Agar Amal Baik Tidak Gugur Seketika

- 1 Mei 2022, 03:08 WIB
Ustadz Adi Hidayat
Ustadz Adi Hidayat / tangkapan layar YouTube/adi hidayat official

صَلَوٰتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْ ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

Arab Latin: Khuż min amwālihim ṣadaqatan tuṭahhiruhum wa tuzakkīhim bihā wa ṣalli 'alaihim, inna ṣalātaka sakanul lahum, wallāhu samī'un 'alīm

Artinya : "Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, ayat di atas menguraikan jika zakat di dalam Alquran disebut dengan sedekah. Sholat sedekah, baca Alquran sedekah, semua kebaikan yang kita kerjakan namanya sedekah.

Namun kata Ustadz Adi Hidayat, dari amalan-amalan baik yang telah dikerjakan, ada orang-orang yang menggugurkan amalan kebaikan yang sudah dia tenun. Dan ternyata yang menggugurkan maln itu disebut dalam Alquran, dengan dua kalimat yang sangat sederhana tapi dalam maknanya.

"Masyaallah, kalau dalam ilmu balaghah ini kalimat lengkap, dua yang tidak ada tiganya, berkurang satu berkurang keutamaanya, bertambah sesuatu semakin hilang maknanya. Manni itu diartikan sesuatu yang menyenangkan, tapi kalau disatukan dengan wal aza yang artinya merusak atau mengganggu. bil-manni wal-aza," jelas Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Hajat Sekicil Debu Bisa Terkabul Jika Sedekah di Waktu Ini, Kata Syekh Ali Jaber Malaikat Ikut Mendoakan

Lanjut Ustadz Adi Hidayat, perkara ini merusak seluruh amalan namun orangnya tidak sadar kalau amalannya sedang dirusak. Karena perkara-perkara ini ketika dilakukan, begitu menyenangkan.

"Hati-hati, masjid masyaallah karpetnya bagus, barangkali ada yang infaq di masjid. Dari pembangunannya, dari mengisi dan sebagainya. Maka diberi contoh oleh Alquran, ada orang infaq dari apa yang susah payah dia dapatkan, lalu dia keluarkan karena Allah SWT, lalu Allah SWT membalas dengan pahala yang luar biasa. Cuma sayang, masuk penyakit riya. Riya itu enak, ketika nampak diketahui orang, dipuji orang," ungkap Ustadz Adi Hidayat.

Maka kata Ustadz Adi Hidayat, permisalan orang seperti ini, seperti menyimpan pasir di bebatuan yang licin, tiba-tiba datang banjir bah besar, menyapu itu semua, habis semuanya. 

Halaman:

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah