Network
PORTAL SULUT — Momentum Idul Fitri sangat ditunggu-tunggu seluruh Umat Islam di seluruh belahan dunia.
Saat 1 Syawal semua Umat Islam, menuju tempat pelaksanaan Sholat Idul Fitri, sebagai wujud syukur telah menunakan ibadah wajib maupun Sunnah maupun selesai melaksanakan semua amalan baik selama bulan Ramadhan.
Namun bagaimana dengan perempuan yang sedang hadi, apakah bisa mengikuti Sholat Idul Fitri?
Dalam artikel ini, akan menjelaskan tentang hukum bagi wanita yang sedang haid saat mengikuti pelaksanaan Sholat Idul Fitri, berdasarkan riwayat Hadist sahih.
Melalui ceramahnya, Ustadz Ammi Nur Baits menjelaskan, berdasarkan Hadist Ummu Athiyah r.a, dimana Nabi SAW memerintahkan agar para wanita yang siap dinikahkan, kemudian wanita gadis gadis pingitan, wanita haid mereka semua agar keluar menuju lapangan pelaksanaan Sholat Idul Fitri
“Nabi SAW kemudian memberi peringatan agar yang haid ini menyingkir sehingga tetap di lapangan tapi tidak berada di tengah orang-orang yang sholat,” jelas Ustadz Ammi Nur Baits, seperti dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com pada Jumat 29 April dari kanal YouTube tanyaustadz diunggah 8 Mei 2021.
Sehingga kata Ustadz Ammi Nur Baits, wanita yang sedang haid jangan ada di sela-sela orang Sholat Idul Fitri, nanti memutus saff nantinya.
“Ini saya bicara kondisi normal, kalau saat masa pandemim saff sudah putus dari awal. Namun kalau kondisi normal seperti saat ini saff rapat-rapat. Sehingga wanita yang sedang haid tidak boleh duduk bergabung dengan saff wanita,” tutur Ustadz Ammi Nur Baits.
Lanjut Ustadz Ammi Nur Baits, wanita yang sedang haid bisa memutus saff saat pelaksanaan Sholat Idul Fitri.
“Disini ada yang tidak hai, selanjutnya terus ada haid, ada haid lagi. Ini ada yang Sholat Idul Fitri, berikutnya duduk, memutus saff nantinya,” terang Ustadz Ammi Nur Baits.
