Tempat TERBAIK Pelaksanaan Sholat Idul Fitri di Masjid atau Lapangan? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

- 29 April 2022, 02:02 WIB
 Ustadz Adi Hidayat
Ustadz Adi Hidayat /YouTube Adi Hidayat Official

Baca Juga: Kata Mbah Moen, Jangan Banyak-banyak, Cukup 4 Saja Minta kepada Allah, Apa Saja?

Lanjut Ustadz Adi Hidayat, lapangan mampu menampung semuanya, sehingga mudah mengatur banyaknya jemaah.

“Jadi dikapling, di sini untuk perempuan sholat. Ini untuk laki-laki. Perempuan yang sedang haid misalnya di sebelah sini. Jadi ada semuanya lebih mudah dan lebih fleksibel. Kan perempuan yang sedang haid tidak bisa masuk masjid. Ya makanya nunggunya sudah ada tempat yang disediakan,” urai Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, dimaksudkan mushalla adalah tempat lapang yang luas. Namun, dengan pertimbangan pertama masjid lebih sempit dibandingkan lapangan yang ada.

Akan tetapi jika masjid lebih luas dibandingkan lapangannya, dengan kata lain masjid cukup menampung jamaah sedangkan lapangan tidak kondusif, maka menggunakan masjid untuk Sholat Idul Fitri.

“Ada lapangan, ya tapi mohon maaf ya si bulbul (Hewan Anjing) suka main-main disitu ya bisa datang bolak-balik, terus gak diketahui dimana dia buang kotoran, buang kencingnya dan sebagainya. Kotor diduga najis ya diketahui sering banyak main disitu, dikhawatirkan ketika shalat tempatnya tidak terlampau bersih bahkan tidak Suci maka kembalikan kemudian ke mesjid ketika bisa menampung jamaah atau situasinya memang masjid lebih luas dibanding lapangan,” jelasnya.

Baca Juga: Bukan Cuma Selingkuh! ini Dosa Besar Suami Kepada Istri Kata Gus Baha, Sangat Dilaknat Oleh Allah

Sehingganya Ustadz Adi Hidayat menuturkan, jika di tempat-tempat tertentu masjid lebih luas, maka gunakan masjid dibanding lapangan.

“Jika masjid mampu menampung jemaah, maka gunakan masjid. Ini hadisnya jelas sunnah jelas begitu cara memahami sunnahnya, termasuk kalau terjadi hujan jangan dipaksakan,” kata Ustadz Adi Hidayat.

“lihat hadisnya. Hadist Abu Daud nomor Hadits 1162 dari Abu hurairoh. Ini Hadist sahih nomor 1162, dari sahabat Abu Hurairah namanya Abdurrahman Bin Sahar, kata beliau pernah terjadi di zaman nabi ketika akan kemudian dimulai Sholat Idul Fitri, terjadi hujan cukup lebat lalu Nabi memerintahkan balik ke masjid,” jelas Ustadz Adi Hidayat.

Halaman:

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah