Haruskah Pakai Baju Baru Saat Hari Raya Idul Fitri? Ini Penjelasan Menurut Buya Yahya

- 27 April 2022, 18:27 WIB
Buya Yahya
Buya Yahya /

 

PORTAL SULUT - Sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat Indonesia untuk memakai baju baru saat lebaran atau idul fitri.

Memakai baju baru sudah menjadi hal yang melekat dalam tradisi Indonesia ketika merayakan idul fitri.

Buya Yahya pun tidak menampik bahwa memakai baju baru saat lebaran idul fitri sudah menjadi kebiasaan yang sulit ditinggalkan.

Baca Juga: Lama Menderita, 5 Weton Satria Wirang Waktunya Berjaya Mulai Saat Ini, Versi Primbon Jawa

Lalu bagaimana hukum memakai baju baru saat lebaran? Apakah Islam menganjurkan kita untuk memakai baju baru saat idul fitri?

Untuk mengetahui jawaban mengenai hukum memakai baju baru ketika hari raya idul fitri, mari simak penjelasan Buya Yahya berikut ini.

Dilansir dari YouTube Jejak Wali, Buya Menjelaskan sebuah hadits yang diriwayatkan Al Bukhari tentang baju baru untuk idul fitri.

Sungguh Abdullah bin Umar, ia berkata : “Umar mengambil sebuah jubah sutra yang dijual di pasar, ia mengambilnya dan membawanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam dan berkata : “Wahai Rasulullah, belilah jubah ini serta berhiaslah dengan jubah ini di hari raya dan penyambutan. Rasulullah berkata kepada Umar: “sesungguhnya jubah ini adalah pakaian orang yang tidak mendapat bagian," (HR. Al Bukhari).

Baca Juga: Tes Psikologi: Mana Keluarga Palsu di Gambar Ini? Orang Normal Langsung bisa Temukan Perbedaannya

Berdasarkan hadits tersebut, Buya Yahya menerangkan bahwa tidak boleh memakai baju baru berbahan sutra bagi laki-laki.

Namun, Buya Yahya juga menyebutkan bahwa Nabi tidak melarang kita untuk memakai baju yang bagus.

Para ulama mengatakan sunnah untuk memakai baju yang bagus kalau bisa baju baru jika mampu kata Buya Yahya.

Jadi bisa disimpulkan bahwa hukum memakai baju baru ketika idul fitri adalah sunnah menurut Buya Yahya.

Baca Juga: Tes Psikologi: Mana Keluarga Palsu di Gambar Ini? Orang Normal Langsung bisa Temukan Perbedaannya

Namun harus diingat bahwa idul fitri bukan hanya baju baru yang diupayakan tapi juga hati yang baru.

Buya Yahya mengatakan bahwa lebaran bukan persoalan baju baru, tapi lebaran atau hari raya itu adalah orang yang imannya bertambah.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah