Network
PORTAL SULUT - Ustadz Abdul Somad menanggapi pertanyaan dalam ceramahnya mengenai, siapa yang lebih dulu diciptakan manusia purba atau Nabi Adam.
Seorang jamaah bertanya kepada Ustadz Abdul Somad tentang teori sejarah yang menyebutkan tentang keberadaan manusia purba.
Di sisi lain, jamaah itu yakin bahwa manusia pertama itu adalah Nabi Adam.
Baca Juga: Inilah Kunci Agar Hidup Bahagia Menurut KH Anwar Zahid
"Apakah manusia purba itu benar-benar ada? Adakah ayat Al Quran yang menjelaskan manusia purba?" tanya jamaah itu.
Dilansir dari kanal YouTube TAMAN SURGA.Net pada tanggal 13 Desember 2018, Ustadz Abdul Somad menjawab pertanyaan tentang manusia purba dan Nabi Adam.
Ustad Abdul Somad memulai jawabannya dengan membeberkan ukuran tubuh Nabi Adam.
Tinggi Nabi Adam mencapai 60 hasta, sedangkan saat ini manusia di zaman ini hanya 4 hasta.
“Manusia purba itu jutaan tahun yang lalu, dari fosil-fosil yang ditemukan dalam tanah," kata Ustadz Abdul Somad.
"Sedangkan dari Nabi Adam sampai ke Nabi Muhammad SAW tidak sampai jutaan tahun,” lanjudt dia.
“Maka kita sebagai orang yang beriman, meyakini manusia pertama adalah Adam,” ujar Ustadz Abdul Somad.
“Kita bukan revolusi, evolusi dari makhluk purba, monyet dan berubah jadi orang jadi kita bukan monyet itu hanya teori dari Darwin,” tambahnya lagi.
Ustadz Abdul Somad mengatakan, berdasarkan teori evolusi, dunia ini isinya air semua. Lalu air ini disinari cahaya matahari dan menguap lalu muncullah tanah.
Kemudian ikan yang dalam air berevolusi naik ke darat memanjat pohon kayu dan berbulu lalu jadi monyet. Kemudian monyet berevolusi jadi orang.
Ustadz Abdul Somad mengatakan, ini teori masih diragukan.
Akasannya, jika monyet itu berevolusi, kenapa setelah jadi manusia tidak berubah lagi, jadi ini menunjukan bahwa manusia bukan evolusi dari monyet.
Manusia memang makhluk yang berdiri sendiri diciptakan Allah di surga, lalu dikirim ke dunia.
“Yang jelas makhluk Allah ini ada 2, yaitu jin dan manusia,” ujar Ustadz Abdul Somad.
Jadi itulah tanggapan Ustadz Abdul Somad mengenai manusia yang lebih dulu diciptakan.***
