Network
PORTAL SULUT - Dalam tausiyah kali ini Ustadz Adi Hidayat akan memberikan penjelasan mengenai penyebab doa yang tidak dikabulkan oleh Allah SWT.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa Nabi dan Rasul yang dekat dengan Allah SWT selalu berdoa di dekat Ka'bah dan tradisi berdoa kepada Allah SWT ini dilestarikan sampai pada zaman Nabi Muhammad SAW.
“ Nabi Ibrahim berdoa, Nabi Zakaria berdoa , Nabi Adam berdoa, Nabi Muhammad SAW berdoa, anda ini Nabi bukan, Rasul bukan, surga belum jelas, amalan berantakan, tetangga Nabi bukan, kerabat nabi bukan, anda datang ke masjid, anda tidak berdoa,”kata Ustadz Adi Hidayat seperti dilansir portalsulut.com melalui kanal YouTube Kajian Islam Official tanggal 15 April 2022.
Baca Juga: Inilah Ulasan Jumlah Rakaat Sholat Tarawih dari Syeikh Abdus Salam Asy Syuwa’ir
Hukum doa dalam Alquran adalah begitu disampaikan, Allah SWT pasti kabulkan, hal ini terdapat di dalam QS Al Baqarah 2: 186
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.”
Sifat doa itu anda meminta sekarang akan dikabulkan, minta nanti akan dikabulkan nanti, minta di masa depan pasti dikabulkan, atau disaat kita membutuhkan.
Ada juga golongan orang yang sudah meminta kepada Allah SWT, tetapi tidak dikabulkan oleh Allah SWT.
“Terkadang Allah SWT dengan sifat sayang kepada hambanya yang ingin mengabulkan doa hambanya, bukan karena doa itu tidak terkabul, tetapi permohonan yang disampaikan tidak sampai kepada hambanya karena ada sekat yang menghalangi doa itu tidak terkabul, dan itulah yang namanya dosa dan maksiat,” ucap Ustadz Adi Hidayat.
