Rasa Asin di Gigi Bisa Membatalkan Puasa? Buya Yahya: Ini Harus Diketahui Umat Muslim Agar Tidak Keliru!

- 19 April 2022, 11:27 WIB
Buya Yahya menjawab pertanyaan tentang apakah rasa asin di gigi bisa membatalkan puasa atau tidak
Buya Yahya menjawab pertanyaan tentang apakah rasa asin di gigi bisa membatalkan puasa atau tidak /tangkapan layar YouTube @AL-Bahjah TV

PORTAL SULUT – Buya Yahya menjelaskan terkait pertanyaan apakah merasakan rasa asin di gigi bisa membatalkan puasa atau tidak.

Dalam penjelasannya, Buya Yahya menjelasakan apakah hal tersebut bisa membatalkan puasa seseorang atau tidak.

Dalam berpuasa tentu ada hal-hal yang dilarang yang dapat membatalkan puasa seorang muslim.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar yang Pertama kali Anda Lihat, Ungkap Sifat Kepribadian Anda

Hal tersebut kata Buya Yahya tentu saja sudah menjadi ketentuan dan aturan yang ada, dan tidak bisa ditawar lagi.

Tentu saja hal yang paling dilarang dalam berpuasa adalah makan dan minum serta banyak lagi hal yang lainnya.

Makan dan minum di sini juga sering kali digambarkan dengan adanya kontraksi di lidah kita yang mengecap rasa apapun.

Baca Juga: Kamu Selalu Mimpi Buruk Ketika Tidur? Baca Doa Ini Ketika Mengalaminya

Nah, dalam kesempatan ini Buya Yahya ditanya seorang jamaah tentang hal yang berkaitan tersebut.

Jamaah tersebut bertanya kalau lidah kita merasakah hal yang asin di gigi bisa membatalkan puasa kita atau tidak?

Dilansir portalsulut.pikran-rakyat.com dari kanal YouTube Al Bahjah TV inilah penjelasan Buya Yahya tentang hal tersebut.

Dalam penjelasan Buya Yahya tersebut dirinya menjelaskan panjang lebar tentang hal tersebut kepada jamaah yang hadir dalam majelisnya.

Baca Juga: SELAMAT! 10 Mimpi Ini Jadi Tanda Kamu akan Diguyur Rezeki Menurut Primbon Jawa

Dijelaskan Buya Yahya bahwa bahwa apabila rasa asin tersebut tidak sering dan ada sesuatu ketika dilihat, maka puasa orang tersebut akan batal jika tetap menelannya.

“Jika itu dalam keadaan tidak sering. Sesaat sesaat, maka di saat kita merasakan kemudian dilihat. Jika memang betul ada darahnya misalnya. Berarti itu darah beneran. Maka di saat kita berpuasa lalu ada sesuatu tersebut tidak boleh ditelan. Akan membatalkannya,” ucap Buya Yahya.

Dilnjutkan Buya Yahya, bahwa sebaiknya orang tersebut selalu membawa tisu selama berpuasa agar dapat mengelap sesuatu yang ada di giginya dan dapat membuangnya.

“Itu kalau di saat kita lihat terbukti ada,” lanjut Buya Yahya.

Baca Juga: Pahala Besar Jika Suami Istri Berhubungan Intim di Waktu Ini, Ustadz Adi Hidayat: Bukan Malam Jumat Saja

Buya Yahya lalu menambahkan bahwa apabila ketika seorang melakukan pengecekan pada gigi dan tidak menemukan bekas seperti darah, maka hal tersebut hanyalah perasaan saja.

“Jika tidak ada, maka itu hanya perasaan saja,” jelas Buya Yahya.

Sementara itu, Buya Yahya memberikan pengecualian terhadap orang yang memiliki penyakit gusi berdarah yang tidak bisa berhenti.

Kata Buya Yahya, hal tersebut akan dimaafkan dan dianggap tidak membatalkan puasa.

“Maka hal yang semacam ini dimaafkan, karena memang gak bisa berhenti. Maka dimaafkan dalam shalat sah dan puasa,” jelas Buya Yahya.

Buya Yahya menambahkan akan berbeda kasusnya jika darah itu keluarnya sifatnya kadang-kadang, maka hendaknya seorang memilih waktu shalat adalah yang tidak keluar darah.

Baca Juga: Buya Yahya Ditanya Soal Adakah Tanda-tanda Orang yang Akan Meninggal? Ini Penjelasannya

“Dan jika ternyata keluar maka seorang harus berusaha membuangnya dan tidak menelannya,” ujar Buya Yahya.

Demikianlah penjelasan Buya Yahya tentang pertanyaan apakah rasa asin di gigi saat berpuasa bisa membatalkan puasa atau tidak.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah