Bukan Karena Amal Yang Membuat Kita Masuk Surga, Tetapi Hal Inilah Kata Gus Baha

- 17 April 2022, 19:39 WIB
Gus Baha jelaskan waktu tidur yang bisa membuat rezeki seret.
Gus Baha jelaskan waktu tidur yang bisa membuat rezeki seret. /Moch. rifqi wildan/

PORTAL SULUT - Bukan karena amal membuat kita masuk surga kata Gus Baha.

Kata Gus Baha bukan amal yang membuat kita masuk surga melainkan hal ini.

Gus Baha dalam tausiahnya mengatakan jika amal bukan jaminan masuk surga.

Baca Juga: Amalan Kelas Tinggi! Yang Dililit Hutang Akan Lunas dengan Wirid Ini, Gus Baha: Ucapkan 41x Setiap Hari

Akan tetapi ada satu hal kata Gus Baha yang bisa membuat seseorang mendapat kunci surga.

Meskipun seumur hidup banyak melakukan amal namun kata Gus Baha bukan jaminan ketika di yaumul hisab akan masuk surga.

Lantas hal apa yang membuat kita bisa masuk surga menurut Gus Baha ini?

Baca Juga: Ada 1 Kebiasaan yang Membuat Rezeki Seret, Apa Itu? Ini Jawaban Buya Yahya

Dikutip Portalsulut.com dari kanal YouTube Sekomah Akhirat, pada Minggu, 17 April 2022, berikut ulasannya.

Dikatakan Gus Baha, jika hanya Allah SWT yang memutuskan siapa yang dikehendaki-Nya masuk ke dalam surga.

Meskipun seseorang banyak berbuat amal, akan tetapi tidak menjadi sebuah jaminan.

Baca Juga: 9 dari 10 Pintu Rezeki Allah Berikan untuk Pekerjaan ini, Gus Baha: Ibadah Paling Baik daripada Kyai

Hal yang membuat kita masuk surga kata Gus Baha adalah fadhol.

Fadhol adalah pemberian atau anugerah dari Allah SWT.

“Itu semua karena fadhol (pemberian/anugrah) dari Allah, karena amal kita tidak cukup,” kata Gus Baha.

Gus Baha menjelaskan, Rasulullah SAW pernah ditanya oleh sahabatnya, apakah betul orang masuk surga karena amal?

“Ya Rasulullah betul orang masuk surga karena amalnya? Kemudian Rasulullah menjawab tidak! karena fadhol Allah SWT," kata Gus Baha.

Baca Juga: Ada Tanda ini Pada Istri Anda, Maka Kiamat Tinggal Sejengkal Kata Syekh Ali Jaber, Nauzubillah

Gus Baha pun mengisahkan dalam tausiahnya tentang kisah seorang yang tidak pernah maksiat selama hidup.

“Kemudian ditanya sama Allah, kamu masuk surga karena apa? Saya tidak pernah maksiat taat terus. Ya sudah kamu di sini (surga) selama 80 tahun,” kata Gus Baha.

Namun, kata Gus Baha melanjutkan kisah tersebut, si ahli ibadah ini pun protes tidak terima karena hanya 80 tahun menghuni surga.

Baca Juga: PESAN Mbah Moen: Amalkan 2 Surah ini di Waktu Subuh, Niscaya Rezeki Datang Hidup Tidak Akan Kesusahan

“Katanya surga selama-lamanya? Iya! kata kamu kan karena amal kamu? Umur kamu di dunia kan 80 tahun jadi kamu di surga 80 tahun dong,” tutur Gus Baha.

“Karena menganggap surga hanya karena akal kamu," ujar Gus Baha.

Lantas, bila masuk surga bukan karena amal, melainkan fadhol dari Allah SWT, maka apa kegunaan dari amal?

Gus Baha lalu menjelaskan kegunaan dari amal, kita punya sanat dari guru-guru kita kalau semua surga Allah mensifati, ada unsur fadholnya Allah meskipun kita beramal.

"Karena itu tadi, kalau karena amal kita, amal kita hanya 80 tahun itu pun kalau sholeh terus,” ujar Gus Baha.

"Jadi yang selama-lamanya itu, semua karena fadholnya Allah SWT," sebut Gus Baha.

“Amal ikut dipertimbangkan, memang iya. Ikut dipertimbangkan, tapi bukan segala-galanya. Tapi yang akan abadi di surga adalah fadhol Allah,” sambungnya.

Fadhol dan rahmat Allah itu tidak terbatas,” pungkas Gus Baha.

Itulah penjelasan Gus Baha tentang amal tidak menjamin kita masuk surga melainkan fadhol Allah SWT.***

Editor: Jaka Prasojo

 

 

Editor: Jaka Prasojo

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah