Network
PORTAL SULUT - Buya Yahya menerangkan mengenai hawa nafsu di dalam ibadah.
Adapun untuk memperoleh pahala, kita harus melakukan berbagai macam ibadah kata Buya Yahya.
Namun, dalam melakukan ibadah kita juga harus hati-hati agar tidak ada hawa nafsu di dalamnya tambah Buya Yahya.
Baca Juga: Inilah Waktu Sedekah yang Paling Baik Menurut Syekh Ali Jaber, Segala Hajat Akan Terkabul
Dikutip dari kanal YouTube Buya Yahya pada tanggal 5 Februari 2022, inilah ibadah yang diselimuti hawa nafsu.
Kita harus tahu bagaimana caranya berbuat baik, karena ada orang yang berbuat baik namun tidak menuai kebaikan di akhirat.
“Ada orang yang berbuat baik karena manusia, berbuat baik bukan karena Allah, berbuat baik menuruti hawa nafsunya,” ujar Buya Yahya.
Dalam berbuat baik ada 2 pilihan yaitu pilihlah mana yang paling berat menurutmu bukan yang kamu senangi, karena yang kamu senangi itu pasti hawa nafsu.
Orang yang dipenuhi hawa nafsu bisa dilihat dari caranya mengerjakan kesunnahan-kesunnahan dengan cepat atau bergegas.
Tanda berbuat baik karena Allah itu adalah orang yang mengerti dengan skala prioritas.
Baca Juga: Tes Psikologi: Lihat Seberapa Dewasa Kamu Melalui Tes Ini
Orang yang bersemangat melakukan sesuatu yang sunnah, kemudian dia lebih senang melakukan yang sunnah padahal ada kewajiban yang harus ia lakukan, maka itu berarti sunnah yang dilakukan adalah mengikuti hawa nafsu.
“Kita harus mencurigai hawa nafsu ini, yang akan mengeluarkan kita dari berbuat tulus,” tandas Buya Yahya.
Jadi tuluslah dalam melakukan ibadah agar kamu tahu dan akan mendahulukan mana yang lebih penting atau mana yang lebih wajib.
Karena jika ia lebih senang melakukan yang sunnah berarti itu hawa nafsu, kata Buya Yahya.***
