Jika Setan Terbelenggu saat Ramadhan, Mengapa Masih Ada yang Buat Maksiat? Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad

PORTAL SULUT — Ustadz Abdul Somad menjelaskan makna dari hadits setan terbelenggu saat Ramadhan.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: “Jika telah datang bulan Ramadhan maka pintu-pintu surga akan dibuka, pintu-pintu neraka akan ditutup dan setan-setan akan dibelenggu dengan rantai.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Ustadz Abdul Somad atau UAS dalam sebuah tausiahnya mendapat pertanyaan dari seorang jemaah perihal hadits ini.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Ungkap Amalan yang Bikin Otak Jadi Cerdas Berkali-kali Lipat, Amalan Apa Itu?

“Ketika bulan Ramadhan, kenapa masih ada orang yang berbuat mungkar, padahal setan dibelenggu?” tanya jemaah itu kepada Ustadz Abdul Somad, seperti yang dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari akun TikTok @hisamdiloid, pada Sabtu 16 April 2022.

Ustadz Abdul Somad lalu menjawab pertanyaan dari jemaah itu.

Ustadz Abdul Somad menerangkan makna setan dibelenggu dalam hadits tersebut.

“Kenapa setan tetap ada? Maka setelah saya baca, kata Imam Nawawi, dalam kitabnya, maknanya setan bukan terikat.”

“Tapi melihat iman kita, seolah-olah setan terikat,” jelas Ustadz Abdul Somad.