PORTAL SULUT – Apakah orang yang sudah meninggal itu, mendengar suara orang di dunia?
Apakah kalau kita berdoa untuk orang yang meninggal akan sampai doa kita?
Apakah kalau kita ingin mendoakan orang yang sudah meninggal itu harus di kuburan?
Baca Juga: Percuma Rajin Sholat, Kalau Masih Lakukan Seperti Ini! Kata Adi Hidayat: Akan Masuk Neraka
Semua pertanyaan diatas di sampaikan salah satu jamaah, yang dikutip Portal Sulut, 9 April 2022 dari YouTube Zhafran Alfarizqi.
Atas pertanyaan ini, Buya Yahya mengatakan masalah orang yang sudah meninggal, itu mendengar omongan orang hidup hampir disepakati. "Memang ada perbedaan, sebagian mengatakan tidak mendengar,’ kata Buya Yahya.
Buya menceritakan Nabi pernah menyeru waktu selesai perang badar, dipanggil sahabat Nabi yang sudah meninggal.
Baca Juga: Tiga Petunjuk Jawaban Ketika Seseorang Laksanakan Sholat Istikharah, Siapa Jodoh Anda? Menurut UAH
Sahabat yang masih hidup menjawab," Ya Rosulullah mereka tidak mendengar, mereka sudah mati," kata sahabat, ditirukan Buya Yahya.
"Engkau tidak lebih mendengar dari mereka, artinya orang yang sudah meninggal, itu mereka mendengar," ucap Buya Yahya
Kemudian juga kita disunahkan kalau ke kuburan mengucapkan Assalamualaikum berarti ini mengisyaratkan bahwasanya mereka mendengar. "Mereka mendengar salam kita, " terangnya.
Baca Juga: Ingin Puasa Diterima? Lakukan Amalan Ini! Kata Ustadz Adi Hidayat
"Jadi tidak usah ragu lagi, orang meninggal dunia, pasti mendengar omongan kita," tandasnya.
Buya menuturkan ruh tempatnya alam barzah, bukan alam kubur, kubur itu menyimpan jasad. "Jadi ruh bisa melihat dan mendengar orang di dunia,” tuturnya.
“Anda tidak usah ke kubur pun doa sampai,” tegasnya.
Lanjut Buya Yahya, adapun masalah ziarah kubur ini banyak faedahnya. "Aku pernah melarang kalian ziarah, tetapi sekarang dianjurkan ziarah kubur,” kata nabi ditirukan Buya Yahya.
Baca Juga: Ternyata Pintu Surga Ar Rayyan Hanya Khusus untuk Orang Ini, Kata Ustadz Adi Hidayat
Buya menambahkan karena ziarah kubur mengingatkan engkau akan akhirat. "Jadi kalau kita ziarah kubur, entah kubur siapa saja untuk mengingatkan kita akan akhirat,” tandasnya.
Buya Yahya mengatkan bahwasanya kita pun bakal mati. Semakin hari, kita semakin dekat dengan liang kubur, sehingga membuat kita sadar untuk lebih untuk beribadah, menjauhi kemaksiatan dan kemudian bisa mendoakan yang sudah meninggal.
"Mendoakan dari dekat sampai dan dari jauh pun sampai,” terangnya.
"Membaca Al Quran dan doa di kubur sah, Jangan diubah baca Al Quran dikubur jadi haram, tidak ada aturan itu, ”tegasnya.
“Ziarah kubur itu adalah memang sunnah, tidak ada yang mengingkari, apalagi ziarah baginda Nabi Muhammad SAW. Ada Akhir zaman mulai dirubah, ziarah kubur nabi jadi bid’ah, aneh sekali.” tutupnya.*