Ini Janji Allah SWT Kepada Orang yang Rajin Melakukan Amalan ini, Rasullulah SAW Turut Mendoakannya

- 9 April 2022, 03:06 WIB
Ustadz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad /Tangkapan layar youtube.com / Kun Ma Allah.


PORTAL SULUT - Bersholawat atas Nabi Muhammad SAW adalah satu keutamaan bagi kaum beriman.

Sholawat tidak hanya sekadar memuji Rasulullah SWA, namun sholawat mendatangkan kebaikan.

Demikian dikatakan, Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari YouTube Taman Surga.NET diakses Sabtu 9 April 2022.

Baca Juga: Percuma Rajin Sholat, Kalau Masih Lakukan Seperti Ini! Kata Adi Hidayat: Akan Masuk Neraka

Dalam ceramahnya, Ustadz Abdul Somad menjelaskan, bersholawat tidak hanya memuji dan memuliakan Rasulullah, namun solawat adalah amalan besar manfaatnya bagi yang mengucapkan sholawat.

"Kata Nabi, siapa yang bersolawat kepada-Ku satu kali, Allah kirimkan 10 kebaikan, ditutup 10 silap dan kesalahan, dinaikkan 10 derajat tingkatan kemuliaan," tutur Ustadz Abdul Somad, dalam ceramahnya.

Lanjut Ustadz Abdul Somad, setiap saat Rasulullah Muhammad SAW menerima sholawat yang diucapkan kaum muslimin dan muslimat.

"Sholawat kita akan sampai kepada baginda Rasulullah SAW. Setiap hari Nabi menerima sholawat dari kaum muslimin. Maka Nabi Muhammad SAW memohonkan ampunan untuk kita semua. Dijauhkan Allah dari mala petaka, bencana, musibah dan hal-hal keburukan lainya," jelas Ustadz Abdul Somad.

Dengan Sholawat yang kita ucapkan, kata Ustadz Abdul Somad, Rasulullah berdoa kepada Allah SWT, yang doanya dipastikan diijabah Allah SWT.

"Rasululah yang mendoakan kita, yang doanya dikabulkan Allah SWT, yang doanya tidak ditolah Allah SWT, Allah SWT jamin untuk Rasululah. Kata Allah SWT, apapun yang kau minta akan Aku kabulkan ya Muhammad. Allah SWT kalau sudah berjanji, Allah SWT tidak akan ingkar janji," terang Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad mengatakan, doa kita masih ditolak Allah, dzikir kita belum tentu diterima Allah, taubat kita masih menggantung antara langit dan bumi, tidak ada yang mengaku mendapatkan Lailatul Qadar, belum tentu dapat haji mabrur.

"Sholawat pasti diterima Allah SWT. Satu-satunya amal yang diterima yaitu sholawat. Kenapa? sholawat itu ada Nabi Muhammad SAW," ungkap Ustadz Abdul Somad.

Baca Juga: Inilah 4 Doa Pendek Mudah Dihafal dan Diamalkan, Bisa Dibaca Setelah Sholat

Menurut Ustadz Abdul Somad, banyak sholawat yang bisa kita baca setiap saat diantaranya:

 

Sholawat Fatih

"Allahumma sholli ala sayyidina muhammaddinil fatihi lima ughliqo wal khotimi lima sabaqo, nashiril haqqi bil haqqi wal hadi ila shirotikal mustaqim wa ala alihi haqqo qodrihi wa miq darihil adzim."

 

Sholawat Munjiyat

"Allaahumma shalli ‘alaa sayyidiniaa muhammadin wa ‘alaa aali sayyidinaa muhammadin shalaatan tunjiinaa bihaa min jamii’il ahwaali wa aafaat wa taqdhii lanaa bihaa jamii’al haajat wa tuthahhirunaa bihaa min jamii’is sayyiaat wa tarfa’unaa bihaa ‘indaka a’lad darajaat wa tuballighunaa bihaa aqshal ghaayat min jamii’il khairaati fil hayaati wa ba’dal mamaat."

Kata Ustadz Abdul Somad, jika mau sholawat yang tidak terlalu panjang, bisa mengucapkan sholawat yang biasa dibaca pada umumnya yakni:

Allahumma Shalli ‘Alaa Sayyidinaa Muhammad Wa’alaa Aali Sayyidinaa Muhammad

Ustadz Abdul Somad mengatakan, banyak sholawat yang bisa diamalkan, baik dalam hadist maupun disusun para ulama.

"Sholawat dalam hadist yang diriwayatkan Buqhari dan Muslim ada lima. Ada juga sholawat yang disusun Imam Al-Hadad, solawat yang disusun Imam Ja'far Al-Barzanji, sholawat yang ditulis Imam Al-Bushiri, Imam Adi Ba'i, Syekh Habib Umar bin Hafidz, boleh," terang Ustadz Abdul Somad.

Baca Juga: Punya Hajat Atau Hutang? Segera Baca Doa ini, Kata Syekh Ali Jaber Segera Terkabul

Ustadz Abdul Somad menjelaskan, bacaan sholawat yang berbeda bukan menjadi bahan perdebatan, selama tidak bertentangan dengan Alquran dan sunnah.

Dalam satu riwayat, Rasulullah SAW memimpin sholat, kemudian saat berdiri setelah rukuk, tiba-tiba ada yang membaca doa yang tidak diajarkan Nabi Muhammad SAW.

"Saat berdiri usai rukuk, tiba-tiba ada yang membaca, Rabbana wa lalakal hamd hamdan katsiiran tayyiban mubaarakan fihi. Usai sholat nabi menanyakan siapa yang membaca doa tersebut, seraya mengatakan terbuka pintu-pintu langit, turun malaikat untuk menulis doa yang dibaca tadi," urai Ustadz Abdul Somad.

Lanjut Ustadz Abdul Somad, itulah dalil boleh membuat dzikir selama tidak bertentangan dengan Alquran dan sunnah. "Bagi yang tidak mau, dia juga menjaga adab-adabnya. Bagi yang mau, dia juga ingin memuja memuji nabi. Namun saya biasa bersholawat dengan membaca Allahumma Shalli ‘Alaa Sayyidinaa Muhammad Wa’alaa Aali Sayyidinaa Muhammad," tutur Ustadz Abdul Somad.

Demikian ulasan Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya tentang sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.***

Editor: Randi Manangin

Sumber: YouTube Taman Surga.Net


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah