Kenapa Malam Jumat Kliwon Banyak Orang Istimewakan! Buya Yahya Menjawab

- 7 April 2022, 19:34 WIB
Buya Yahya
Buya Yahya /YouTube Al-Bahjah TV/

Baca Juga: Dahsyatnya Ijazah Gus Baha: ini Merupakan Kunci Masuk Surga

“Dan kalau di Jawa itu ada hitungan khusus 5 hari, sehingga setiap lima itu ketemu namanya pasaran, sehingga kalau namanya pasaran di pasar-pasar Jawa Timur, Jawa Tengah itu adalah ikut hitungan ini, sehingga ada Pasar Kliwon, pasar pon, Pasar Pahing, itu adalah pasaran di hari pahing itu,” sambung Buya Yahya.

Buya Yahya mengatakan, biasanya orang Jawa kalau lahir Rebu Legi itu hitungan Jawa saja.

“Dan hari itu tidak ada urusan dengan apa-apa, kecuali ada keyakinan keyakinan hari naas, hari sengsara, itu ngak ada,” kata Buya Yahya.

Semua hari itu, kata Buya Yahya, baik dalam kita beribadah, dan hari jelek kalau kita bermaksiat.

Menurutnya, Jumat Kliwon adalah Jumatnya hari-hari biasa dipakaikan namanya Kliwon itu hari Jawa.

“Orang Jawa tuh biasa menghitung dan ada tidak masalah, huruf Jawa, juga ada huruf Arab alif, ba ta dan dan huruf latin, dan ngak ada masalah,” ujar Buya yahya.

Yang menjadi masalah, lanjut dia, adalah bila Kliwon menjadi sebuah keyakinan.

“Kelebihannya adalah kalau anda banyak berbuat baik saat itu anda bersedekah ada meningkatkan sholat dan seterusnya,” kata Buya Yahya.

Dan jangan lupa bershalawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.*

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah