PORTAL SULUT - Menelan ludah ternyata bisa bikin batal puasa, lho. Tapi, Buya Yahya menjelaskan dalam beberapa kondisi tertentu.
Saat berpuasa, tenggorokan kira kerap terasa sangat kering. Secaa tak sadar kita biasa menelan ludah kita.
Tapi, hati-hati lho, menurut Buya Yahya, dalam kondisi-kondisi tertentu menelan ludah bisa membatalkan puasa kita.
Baca Juga: Jangan Gunakan Hawa Nafsu, Buya Yahya: Bersedekah Juga Harus Sesuai Prioritas
Lantas, kondisi bagaimanakah yang dimaksud tersebut?
Berikut penjelasan Buya Yahya yang dikutip Portalsulut.com dari kanal YouTube Al Bahjah TV pada Kamis 7 April 2022
Dalam tayangan video itu, Buya Yahya mengatakan memasukkan sesuatu ke dalam lubang mulut merupakan salah satu penyebab batalnya puasa.
Jika kita menelan sesuatu dengan sengaja, maka puasa kita batal.
Namun, Buya Yahya menambahkan, hukumnya menjadi makruh bila memasukkan sesuatu ke mulut tapi tidak sampai menelannya.
“Tapi makruh kalau (sesuatu) dimasukkan ke dalam mulut tanpa ditelan,” jelas Buya Yahya pada video yang diunggah 13 Mei 2018 tersebut.
Contohnya, ketika seseorang mencicipi masakan hanya untuk sekedar memastikan rasa masakan di lidah tanpa menelannya, maka hal itu tidak membatalkan puasa.
Nahm bagaimana dengan menelan ludah? Buya Yahya menjelaskan bahwa menelan ludah secara normal tidak akan membatalkan puasa.
Jadi saat berpuasa tidak perlu meludah setiap saat karena takut ludah tertelan.
Namun, Buya Yahya berkata ada kondisi tertentu di mana ludah yang jika ditelan dapat membuat puasa yang dikerjakan jadi batal.
Ini tiga kondisi tersebut:
Baca Juga: Keutamaan Sedekah Dibulan Ramadhan, Ini Penjelasan Buya Yahya
1. Menelan ludah orang lain
Menurut Buya Yahya, menelan ludah ini berhubungan dengan hubungan antara suami dan istri.
Yang dimaksud Buya Yahya adalah, jika melakukan ciuman sehingga bertukar ludah, maka puasa otomatis batal.
2. Ludah yang sudah dikeluarkan
Apabila menelan ludah yang masih dalam mulut, maka hal itu tidak membatalkan puasa menurut Buya Yahya.
Namun, yang membatalkan puasa, jika sengaja menelan ludah yang sudah dikeluarkan dari mulut.
“Tapi kalau ludah itu ibu iseng, mulai pagi sampai siang dikumpulkan di gelas, sampai dapat setengah gelas masukkan di kulkas masha Allah dingin, setelah itu minum siang hari batal ga? Batal,” jelasnya sembari bercanda.
3. Ludah yang sudah tercampur dengan makanan atau minuman
Apabila ludah sudah tercampur dengan makanan dan minuman, pastinya akan membatalkan puasa.
Meskipun, hanya berniat menikmati rasa tanpa ditelan, tapi ketika dilakukan dengan sengaja, maka puasanya batal.
Baca Juga: Perlukah Wudhu Setelah Mandi Junub ? Ini Jawab Ustadz Abdul Somad
Apalagi kemudian ludah dengan kondisi ini akhirnya tertelan dengan tidak sengaja, maka puasanya batal.
Itulah penjelasan Buya Yahya tentang 3 cara menelan ludah yang dapat membatalkan puasa.***