Puasa akan Sia-sia Jika Masih Lakukan Satu Hal ini, Ustadz Adi Hidayat: Jangan Coba-coba!

- 5 April 2022, 12:44 WIB
Ustadz Adi Hidayat
Ustadz Adi Hidayat /Tangkap layar YouTube/ Adi Hidayat Official



 

PORTAL SULUT – Ustadz Adi Hidayat menerangkan bahwa puasa seseorang akan sia-sia jika masih melakukan satu hal ini.

Beliau menjelaskan bahwa ketika puasa dan masih melakukan hal seperti ini maka puasanya tidak akan diterima Allah.

Ustadz Adi Hidayat kemudian memberikan penjelasan panjang lebar mengenai hal tersebut.

Baca Juga: Suho EXO Berhasil Mendominasi Berbagai Tangga Lagu dengan Mini-album 'Grey Suit'

Begini penjelasan Ustadz Adi Hidayat seperti yang dilansir Portal Sulut dari akun TikTok Pejuang Hijrah yang berjudul ‘Berpuasa Tapi Tidak Sholat, Apa Hukumnya?’, unggahan 3 April 2022.

Ustadz Adi Hidayat memberikan penjelasan yang tegas terkait dengan hukum bagi orang yang sering mencela ketika berpuasa.  

Beliau menegaskan bahwa perilaku orang yang berpuasa menjadi hal yang krusial untuk diperhatikan.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa perilaku seseorang juga dinilai ketika berpuasa.

“Itu jelas sekali, jangankan masalah sholat, masalah perilaku saja dinilai ketika puasa,” ujar Ustadz Adi Hidayat.

Beliau memperingatkan bahwa Nabi SAW telah memperingatkan dengan tegas perkara ini.

“Awas hati-hati, Nabi SAW pernah menyampaikan peringatan keras, hati-hati,” tegas Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat kemudian menyampaikan sebuah hadits menjelaskan perkara puasa dan apa saja yang penting untuk diperhatikan.

“Ada hadits yang sangat luar biasa, mendekati hadits tingkat tinggi derajatnya,” ungkap beliau.

“Maka siapapun orang-orang yang puasa, meninggalkan makan-minumnya, tapi dia tidak terputus dari kata-kata yang kotor, yang jorok, perbuatan yang tercela, maka Allah tidak butuh pada puasanya,” ungkap Ustadz Adi Hidayat dengan nada yang tegas.

Beliau kemudian kembali menegaskan bahwa Allah tidak butuh dengan puasa seseorang yang tidak meninggalkan maksiat.

“Jadi kalau masih ada orang puasa tapi senang mencela, kata Nabi SAW, Allah tidak butuh puasanya,” ujar beliau.

Ustadz Adi Hidayat menambahkan bahwa, puasa seseorang akan menjadi sia-sia ketika tidak menjaga perilakunya.

“Yang seperti itu ngapain puasa, Allah tidak butuh puasanya, ini bahasa yang sangat tegas sekali, artinya, jangan coba-coba menyandingkan puasa dengan maksiat,” tegas Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Bahaya Mati Meninggalkan Hutang, Bagaimana Jika Tak Sanggup Bayar? ini Solusi dari Gus Baha

Beliau kemudian menutup penjelasannya dengan sebuah kebijaksanaan puasa yang mesti dipahami kita semua.

Bahwa puasa berguna untuk memperbaiki akhlak manusia, sehingga ketika kita puasa dan masih mengerjakan dosa, maka ada yang perlu ditinjau kembali dari puasa kita.

“Anda puasa itu, fungsinya menutup maksiat, jadi kalau ada orang puasa dan masih mengerjakan maksiat, ada yang salah dengan puasanya,” tutup beliau.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah