PORTAL SULUT-Sering terjadi perbedaan terkait dengan antara Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama dalam menetapakan 1 Ramadhan.
Seperti halnya penetapan 1 Ramadhan 1433 H yang dipastikan akan berbeda dalam menentukan 1 Ramadhan.
Meski berbeda, anatara Muhamadiyah dan NU yang berdasarkan sifang isbat pemerintah.
Baca Juga: 3 Shio Ini Bernasib Buruk di Tahun 2022, Astrologi Cina Sebut Bentrok dengan Tai Sui, Siapa Saja?
Namun diantara keduanya memiliki dasar fikih yang nuat. Rukyat dan hisab, sama-sama memiliki dasar hukum.
Akan perbedaan tersebut, Ustadz Abdul Somad mendapatkan pertanyaan dari salah satu jamaahnya.
Menurut jamaah yang hadir dalam kajian Ustadz Abdul Somad, yang kenetulan dari Muhammadiyah ia harus mengikuti puasa sesuai dengan maklumat PP Muhammadiyah.
"Saya seorang Muhammadiyah memutuskan puasa hari sabtu, lalu negara mengumumkan hari ahad, saya ikut mana?," jelasnya.