Inilah Tips Cara Mengelola Emosi Agar Tidak Merugikan Orang Lain Menurut Gus Baha

- 30 Maret 2022, 18:25 WIB
Gus Baha
Gus Baha /NU Online/

Selain itu, ia ingin mewariskan kepada masyarakat adalah pesan Nabi. Khawatirnya kalau tidak pakai kitab hadist, yang ia sampaikan pikiran pribadi. Terkadang pikiran tersebut tidak mewakili Islam.

"Saya ngaji pakai kitab agar yang disampaikan bukan atas dasar keinginan sendiri. Namun, menyampaikan ilmu Allah, agama Allah," tegas tokoh agama asal Rembang ini.

Baca Juga: Amalkan Doa ini Pagi dan Petang Hari, Dijamin Terhindar Dari Gangguan Mahluk Halus Kata Ustadz Abdul Somad

Ringkasnya, kata Baha, kaidah dalam Islam itu jika tidak berbuat baik, maka potensi keburukan kita jangan menimpa orang lain. Kaidah sederhana ini perlu diterapkan agar tidak timbul kerusakan.

Gus Baha mencontohkan, saat mengalami sumpek atau galau kita tidak perlu main ke teman atau menemui seseorang yang sedang kerja, cari nafkah, ngaji dan menyebabkan dia dimarahi. Itu tidak boleh. Karena keburukan kita punya akibat pada orang lain.

Dilanjutkannya, ada saat ketika seorang itu ketemu orang hawanya ingin ngomong tidak enak dan emosional. Ini baiknya uzlah saja. Mengurung diri di kamar, atau isolasi sendiri. Ini kearifan Rasulullah.

Baca Juga: Bagaimana Cara Ikhlas dan Ridha Terhadap Ketentuan Allah SWT ? Ini Jawaban Ustadz Hanan Attaki

"Namun, karena sedang ada masalah keluarga dan memikirkan kredit atau utang. Sehingga bawaannya emosi, jika dalam keadaan begini maka baiknya menutup diri atau uzlah. Kata Rasulullah, di zaman akhir salah satu kebaikan itu yaitu meninggalkan manusia agar tidak terkena keburukan kamu," imbuh Gus Baha.

Dikatakan Gus Baha, Rasulullah juga berpesan pada hakim jangan memberikan keputusan saat emosi amarahnya sedang memuncak. Karena logikanya tidak terkontrol. Ini bahaya sekali. 

"Begitu juga jangan kasih keputusan saat dalam keadaan sibuk banget, laper banget, dan kenyang banget. Ini berlaku untuk pejabat, kiai dan tokoh masyarakat," ujarnya.

Halaman:

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah