"Berharap ya Allah kalau bisa jangan berhenti ya Allah, besok Ramadhan lagi, lusa ramadhan lagi, pekan depan Ramadhan lagi kalau perlu setiap hari Ramdhan ya allah," ucap ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Ijazah Mbah Moen: Cukup Baca 2 Surat ini di Waktu Subuh, Niscaya Tidak akan Susah dalam Hidup
Saking inginnya waktu itu semua Ramdhan ungkap ustadz Adi Hidayat.
Dan kita di berikan kesempatannya dan mereka tahu belum tentu tahun depan bisa berjumpa dengan Ramdhan lagi.
Karena itu semua bermujahadah ketika akan tiba ramadhan.
Dan begitu tiba ramadhan maka kalimat "laallahkum" itu di gunakan dengan sepenuh jiwanya.
Maksimal ibadahnya ungkap ustadz Adi hidayat dalam ceramahnya.
Kata Ibnu Abbas radiaullahu taallah, saya belum pernah melihat rasulullah semulia ini dalam ibadahnya, selembut ini dalam sedekahnya, sebanyak ini dalam pemberiannya kecuali saat Ramadhan.
Sampai angin yang berhembus sepoi-sepoi pun itu kalah amalannya oleh nabi.
"Maka kata Allah seakan akan kita di hadapkan kita di hadapan Allah, untuk menumbuhkan kesungguhan kita, dan menunjukan bahwa Allah serius dengan itu. Kata Allah kamu di hadapan kita, buka orang lain," ucap ustadz Adi Hidayat.***