Apakah Tidurnya Orang yang Berpuasa Ramadhan Bernilai Ibadah? Gus Baha: Keutamaannya Seperti Ini

- 22 Maret 2022, 17:58 WIB
Gus Baha
Gus Baha /Instagram @ngajionline_gusbaha/

Ia juga menjelaskan bahwa tidurnya orang yang sedang berpuasa itu seperti tasbih.

Kemudian, Gus Baha menambahkan tidurnya seorang ulama juga terhitung sebagai tasbih.

"Sehingga tidurnya umat Rasulullah itu sangat luar biasa, terutama tidurnya orang puasa, tidurnya ulama juga tasbih," ungkapnya.

Gus Baha juga menjelaskan, artinya dengan tidur tersebut, ada satu kondisi dimana saat kita masih di dunia, kita tidak bisa menentukan nasib diri kita sendiri dan dengan tidur manusia akan tahu tentang alamat kematian.

"Karena dengan tidur itu kita menjadi tahu alamat tentang kematian," jelas Gus Baha pada video yang diunggah pada tanggal 3 Mei 2020 tersebut.

Kemudian, Gus Baha menjelaskan kejadian yang seperti itu adalah awal dari sebagaimana kita mengimani kalimat 'Lahawlawala Quwwata Illa Billah.'

Iapun menjelaskan bahwa sehebatnya seseorang pada akhirnya akan mendapatkan kondisi dimana tidak bisa mengendalikan diri sendiri.

Baca Juga: Tak Perlu Penglaris, Baca Doa Ini Agar Jualan Laris Manis Sebut Ustadz Abdul Somad

"Segagahnya seseorang pun pada akhirnya juga memiliki kondisi dimana kita tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri," ungkap Gus Baha.

Menurut Gus Baha, tidur memiliki keunikan tersendiri hingga menjadi spesial dan disakralkan.

Halaman:

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x