Network
PORTAL SULUT - Ustadz Adi Hidayat menjelaskan perihal hukum keluar dari grup WhatsApp.
Di zaman sekarang, hampir setiap orang yang memegang handphone ada dalam sebuah grup WhatsApp.
Namun tidak semua grup WhatsApp adalah grup yang baik untuk berada di dalamnya.
Baca Juga: Inilah Ciri Orang yang Ditakuti Jin Kata Ustadz Adi Hidayat
Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa sebagian orang ada yang keluar dari grup WhatsApp dengan tiba-tiba.
Lantas, apa hukumnya dalam Islam jika keluar dari grup WhatsApp seperti itu?
Dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari buku Umat Bertanya Ust. Adi Hidayat Menjawab pada Minggu, 20 Maret 2022, berikut penjelasan Ustadz Adi Hidayat perihal hukum keluar dari grup WhatsApp.
“Kalau mau keluar, silahkan keluar saja. Prinsipnya bukan keluar atau masuk, tapi setiap tempat harus ada mashlahat-nya,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat lalu mengutip sebuah ayat untuk memperkuat pendapat tersebut yaitu:
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.” (QS. Al-Isra’: 36).
Baca Juga: Inilah Cara Lunasi Hutang Puasa Sebelum Ramadhan Tiba Kata Ustadz Adi Hidayat
Ustadz Adi Hidayat kemudian menjelaskan hubungan ayat di atas dengan hukum orang keluar grup WhatsApp.
Menurut beliau, jangan mengikuti sesuatu yang tidak memiliki dasar terbaiknya.
Jika ada sesuatu yang sudah diketahui terdapapat keburukan, maka tinggalkanlah kata Ustadz Adi Hidayat.
“Karena setiap apa pun yang didengar, dilihat dan dipikirkan akan di-hisab. Ketika Anda masuk ke dalam grup WhatsApp yang baik, maka Anda akan mendapatkan kebaikannya, dan ketika Anda keluar dari grup yang buruk, maka anda keluar dari keburukannya,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat kemudian mengajak agar masuk atau mengikuti grup WhatsApp yang baik dan bermanfaat.
“Lalu kalau kita tarik pada kondisi kita sekarang, maka ikutilah manhaj sahabat dengan mencari grup WhatsApp yang ada manfaatnya. Grup yang baik adalah grup yang selalu memberikan kabar satu sama lain mengenai kedisiplinan dalam beribadah, misalnya menampilkan jadwal waktu shalat, nasehat-nasehat agama, sunah Nabi atau kesehatan,” lanjut Ustadz Adi Hidayat.
Demikian penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang hukum keluar dari grup WhatsApp.***
