Network
PORTAL SULUT – Dalam sebuah ceramah yang dibawakannya, Gus Baha mengatakan bahwa tanda-tanda datangnya kiamat sudah mulai terlihat.
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau akrab disapa Gus Baha adalah ulama ahli tafsir terkenal di kalangan Nahdatul Ulama atau NU.
Dalam setiap kesempatannya mengisi ceramah atau kajian, Gus Baha seringkali membawakannya dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh majelis yang hadir.
Baca Juga: Kata Gus Baha Hati-hati Kalau Sedekah, Bisa Jadi Malah Bikin Kamu Tambah Dosa dan Masuk Neraka
Terkenal dengan pembawaanya yang sederhana, Gus Baha sering mengisi kajian dan ceramah di banyak tempat.
Ada penjelasan Gus Baha dalam ceramahnya tentang tanda-tanda kiamat sudah semakin dekat.
Gus Baha menjelaskan tentang tanda-tanda akhir zaman, sebagaimana dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube KALAM – Kajian Islam.
Dalam ceramahnya, Gus Baha mengatakan bahwa salah satu tanda kiamat sudah semakin dekat adalah banyaknya zina dimana-mana.
Baca Juga: Mendadak Bergelimang Harta! Ini Dia 3 Zodiak Emas yang Menembus Batas di Tahun 2022
Gus Baha melanjutkan bahwa pada saat hari kiamat nanti, salah satu hal yang paling menyedihkan adalah ilmu akan dihilangkan dari alam semesta.
Hal ini yang membuat Gus Baha begitu sedih dalam membawakan materi ceramahnya kali ini.
Gus Baha melanjutkan menerangkan hadist tentang hari kiamat tersebut.
“Jika ilmu sudah hilang, kemaksiatan sudah tidak ada, ilmu itu pasti hilang oleh etika. Etika itu (akan menyebabkan) terjadinya kebobrokan agama,” ucap Gus Baha.
Gus Baha mengatakan bahwa dalam hadis tersebut jelas diterangkan bahwa, pada hari kiamat, ilmu akan hilang dari alam semesta.
Baca Juga: 7 Weton ini Diramal Paling Jago Cari Uang, Selalu Banjir Rezeki dan Hoki kata Primbon Jawa
Dirinya melanjutkan ada ketakutan yang begitu dia khawatirkan yakni adanya kebaikan dalam keburukan.
Gus Baha mengatakan bahwa di dalam Al-Qur’an sering disebutkan secara berulang-ulang “innalladzina amanu wa amilu sholihah,”.
Dirinya menerangkan bahwa ayat tersebut memiliki makna yang paling baik itu amal saleh.
Menurutnya, seseorang tidak perlu memiliki jabatan yang tinggi untuk melakukan amal saleh.
Baca Juga: Heran Lihat Ibu-ibu Antre Beli Minyak Goreng, Megawati Beri Saran Merebus dan Mengukus
Semua amal saleh dapat dilakukan oleh semua umat manusia tanpa embel-embel jabatan dan kedudukan kata Gus Baha.
Gus Baha menerangkan bahwa seseorang tidak perlu mempertontonkan kebaikan dan amal saleh yang dilakukannya kepada publik.
Sebab menurut Gus Baha hal tersebut malah akan membuat seseorang tersebut terjebak kedalam sifat sombong.
“Tidak perlu mengumbar amal saleh di publik, biarlah menjadi rahasia kita dengan Allah SWT,” tegas Gus Baha.
Gus Baha mengatakab bahwa hal tersebut malah akan membuat diri seseorang tersebut menjadi tampak bodoh, karena sejatinya, amalan sekecil apapun akan diperhitungkan oleh Allah SWT.
“Intinya, biasakan bertransaksi (melakukan sesuatu) atas nama Allah SWT.” jelas Gus Baha.***
