Network
PORTAL SULUT - Buya Yahya menjelaskan bagaimana efek jika telinga dikecingi setan.
Orang yang telinganya dikecingi setan tidak akan menyadarinya menurut Buya Yahya.
Dan tentu setan kencing tidak seperti manusia kencing, yang kelihatan fisiknya.
Baca Juga: Gus Baha Membocorkan Tips Supaya Malaikat Mendoakan Kita, Lakukan Hal ini
Pada setan tidak, hanya kata Buya Yahya, bisa terlihat saat seseorang bangun tidur.
Dalam sebuah kajiannya, Buya Yahya menjelaskan seperti apa telinga yang dikencingi setan.
Dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Sabtu, 12 Maret 2022, simak penjelasan Buya Yahya berikut ini.
Dalam video yang diunggah pada 18 Januari 2018 tersebut, Buya Yahya mula-mula menceritakan seseorang yang diceritakan di hadapan Nabi yang tidur sampai pagi.
Baca Juga: Rezeki Sultan Bak Juragan Binomo, 3 Zodiak Ini Hoki Besar di Sepanjang Tahun 2022
"Ada diceritakan orang kalau tidur tak pernah bangun malam, sampe pagi. Itu laki-laki kata Nabi, dikencingi setan di telinganya," kata Buya Yahya.
Buya Yahya lalu bertanya, lantas menjelaskan, makna 'dikencingi' itu apa?
"Ada yang mengatakan kencing. Tapi kita tak mengetahui kencing setan. Karena setannya juga tidak kelihatan. Tapi setan melihat kita, dan bagi setan kelihatan dikencingi," ujar Buya Yahya.
Kalau sudah namanya dikencingi setan, kata Buya Yahya, maka sudah termasuk penghinaan setan kepada manusia.
"Kalau orang itu kalau sudah duduk buang air ya tinggal buang, duduk. Jadi diduduki benar tuh kepala kita. Abis itu dikencingi, dihinakan," ucapnya.
Baca Juga: Usia Yang Pas Bagi Anak-Anak yang Mulai Berpuasa Sehari Penuh, Begini Kata Ustadz Adi Hidayat
Buya Yahya lantas menyarankan bahwa jangan meremehkan perbuatan setan tersebut, atau bahkan tidak mempercayainya.
"Ada diceritakan orang kalau tidur tak pernah bangun malam, sampe pagi. Itu laki-laki kata Nabi, dikencingi setan di telinganya," kata Buya Yahya.
Buya Yahya lalu bertanya, lantas menjelaskan, makna 'dikencingi' itu apa?
"Ada yang mengatakan kencing. Tapi kita tak mengetahui kencing setan. Karena setannya juga tidak kelihatan. Tapi setan melihat kita, dan bagi setan kelihatan dikencingi," ujar Buya Yahya.
Kalau sudah namanya dikencingi setan, kata Buya Yahya, maka sudah termasuk penghinaan setan kepada manusia.
"Kalau orang itu kalau sudah duduk buang air ya tinggal buang, duduk. Jadi diduduki benar tuh kepala kita. Abis itu dikencingi, dihinakan," ucapnya.
Baca Juga: Tak Berani Menegur? Gus Baha: Ini Tips untuk Menyikapi Jika di Sekitar Kita Ada yang Berbuat Maksiat
Buya Yahya lantas menyarankan bahwa jangan meremehkan perbuatan setan tersebut, atau bahkan tidak mempercayainya.
"Jangan suka ngejek kalau hadist Nabi. Kencing apa, kencing apa. Ada suatu ketika orang mengejek sunah Nabi. Tau taunya malamnya langsung diberi hukuman oleh Allah. Tidur, pagi bangun basah semua kepalanya. Karena suka merendahkan sunah Nabi," ujarnya.
Para ulama menafsirkan kata 'dikencingi setan' ada bermacam-macam. Namun intinya adalah direndahkan oleh setan.
Seperti itulah penjelasan Buya Yahya terkait telinga yang dikecingi setan, serta efek yang dirasakan.***
