Network
PORTAL SULUT - Hati-hati amalan ibadah akan sia-sia dan tidak diijabah oleh Allah SWT hanya karena melakukan dosa ini kata ustadz syekh Ali Jaber.
Ustadz syekh Ali Jaber menyampaikan pada dakwanya agar kita sekalian agar hati-hati karena amalan ibadah yang di lakukan tiada guna dengan melakukan dosa tersebut
Karena ketika telah melakukan dosa ini maka semua amalan ibadah yang kita lakukan tak akan diijabah oleh Allah SWT dan tak ada guna.
Dilansir portal.sulut.pikiran-rakyat.
" Saya menyampaikan berkali-kali bahaya lidah. Bisa dengan tutur atau ucapan yang buruk yang tak pantas dapat kemurkaan allah, semua amal ibadah kita di tolak dan tidak di terima," ucap syekh Ali Jaber.
Kemudian ustadz syekh Ali Jaber mengatakan bahwa sayang sekali karena segitu bodohnya manusia.
sepanjang malam i' tikaf dan kemudian setiap sholat malam dan tidak pernah berhenti baca Alquran, puasa isnin Kamis, namun hanya dengan satu kata bisa hapuskan semua.
" Sebagaimana sabda Rasulullah Seorang sholat 60 tahun hafiz 60 tahun maka ternyata tidak ada satupun yang di terima Allah," ujar ustadz syekh Ali Jaber.
Lanjut ustadz syekh Ali Jaber, Ini yang harus kita tanamkan rasa malu agar kita bisa memperbaiki ibadah.
"Memohon Rahmat, dan memohon petunjuk dari Allah SWT. Karena kita merasa dunia kita , kalau berusaha di dunia tanpa berhati-hati, di ujung-ujungnya kita rugi, kita merasa takut rugikan dunia," tutur ustadz syekh Ali Jaber.
"Coba lihat ruginya sejauh mana, kalau kita tahu ada sesuatu apapun sesuatu itu, tapi bahaya akan mengganggu harta kita. Kita punya harta, ratusan miliar tapi kita tahu ada satu amalan atau satu peristiwa, kalau kita lakukan akan mengakibatkan kehancuran harta, bagaimana sikap kita ? Berhati-hati kan," ucap ustadz syekh Ali jaber dalam dakwahnya.
Maksud syekh Ali Jaber adalah ketika sudah melakukan ibadah dan amalan-amalan yang kita lakukan akan sia-sia hanya karena dengan lidah kita seperti hanya dengan tutur kata atau ucapan yang tak pantas dapat kemurkaan Allah semua amal ibadah kita di tolak dan tidak di terima.***
