Network
PORTAL SULUT-- Viralnya stetmen Menteri Agama terkait masalah adzan dan suara gongkngan anjing menuai kontroversial dari sejumlah kalangan.
Salah satunya, datang dari Ustadz Abdul Somad.
Dilansir Portalsulut.com melalui kanal YouTube @Taman Syrag Net, Sabtu 26 Februari 2022.
Baca Juga: Motivasi Hidup! Jangan Kuatir dengan Rezeki, Cukup Lakukan Ini Kata Ustadz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad mengatakan bahwa ketika anak lahir yang dibisikkan oleh Ayahnya pertama kali ke telinganya adalah lafadz adzan.
Akan tetapi, kata Ustadz Abdul Somad, disaat seorang bapak sedang meregang nyawa, tatapan yang terakhir dilihat adalah tatapan anak lelakinya yang dulu menatapnya pertama kali lahir kedunia.
Suara yang ingin dia dengarkan kata Ustadz Absul Somad adalah suara anak lelakinya yang dulu diazankan saat lahir ke dunia.
Itulah mengapa seorang muslim akan rindu pada kalimat itu, meski kemanapun akan pergi.
"Ke Amerika, Eropa, Australia kita akan melihat jam dan akan bertanya mengapa adzan belum berkumandang," ujar Abdul Somad.
Baca Juga: Ini Cara Menghindari Sifat Dengki dan Iri Hati Menurut Ustadz Abdul Somad, Simak Penjelasannya
Maka dari itu, kalimat paling tinggi adalah seruan adzan, sedangkan binatang yang paling terendah adalah anjing karena memiliki kadar najis yang sangat tinggi.
Ustadz Abdul Somad, merasa heran bagaimana mungkin begitu tega meyamakan kalimat mulia yakni adzan dengan binatang terendah anjing disamakan.
"Sampai masanya nanti kau akan terbujur kaku di ruang ICU, disaat itu anak menantu sibuk dengan dunianya. Kau sendirian di dalam tempat yang sepi di tengah keramaian, dunia masih hiruk-pikuk," ujar Abdul Somad.
"Tapi saat itu, sayup-sayup suara Adzan berkumandang dari menara mesjid, mencuri curi masuk ke tepi jendela yang tertutup rapat. Tapi karena mikrofonnya masih keras ia masih masuk ke ruang ICU. Hayya allah sholah, salah saat itulah kau baru meneteskan air mata dan berkata Laa Haula Walla Quwwata illa Billah," ujar Ustadz kondang ini.
Baca Juga: Bentengi Diri dari Gangguan Setan, Begini Caranya Menurut Ustadz Abdul Somad
Akan tetapi suara adzan akan tetap berkumandang menurut Ustadz Abdul Somad tergantung bagaiman seorang muslim menjaganya saat ini.
"Tapi apakah di zaman kita nanti masih ada suara itu masuk ditelinga kita? Terganrung dengan apa yang kita lakukan hari ini," tegasnya.***
