Tahu kah Anda!! 9 Adab Atau Etika Bertamu Menurut Islam

- 12 Februari 2022, 16:30 WIB
Ilustrasi adab bertamu.
Ilustrasi adab bertamu. /PIXABAY/ming dai
PORTAL SULUT- Islam mengajarkan adab bagi tuan rumah untuk memuliakan tamu,
 
Islam juga mengajarkan adab atau etika bagi tamu yang berkujung kerumah orang lain.
 
Berikut ada beberapa adab dalam bertamu:
 
1. Pertama mintalah izin untuk masuk dan berdirilah disamping pintu atau menghadap kea rah luar.
 
Allah SWT berfiman yang Artinya: “Hai orang-orag yang beriman janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghininya, yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu selalu ingat” (QS.An-Nur: 27)
 
 
2. Hindari bertamu diwaktu yang tidak tepat
Seperti bertamu diwaktu istirahat atau diwaktu orang bekerja. Kecuali jika sangat mendesak.
 
Allah mengajarkan tentang 3 waktu privasi, dimana anak-anak tidak bolah masuk dalam kamar orang tuanya, kecuali setelah minta izin.
 
Allah SWT, berfirman yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman hendaklah budak-budak lelaki dan wanita yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum baligh diantara kamu, meminta izin kepada kamutiga kali dalam suatu hari Yaitu: sebelum shalat subuh, ketia kamu menanggalkan pakaian (luar)mu ditengah hari dan sesudah shalat isya’ itula tiga waktu buka ‘aurat bagi kamu” (QS.An-Nur: 58)
 
3. Dianjurkan untuk membawa hadiah ketika bertamu
 
Karena ini akan mempererat persaudaraan 
Nabi SAW, bersabda “Biasakan saling memberi hadiah, niscahya kalian akan saling mencintai” (HR. Bukhari)
 
4. Duduklah ditempat yang disediakan tuan rumah, dan mengambil posisi yang bisa melihat isi rumah
 
Nabi SAW, bersabda yang artinya: “Janganlah orang itu duduk di tempat duduk khusus milik tuan rumah, kecuali jika diizinkan” (HR. Muslim)
 
5. Berusahalah untuk selalu menjaga pandangan selama bertamu
 
Allah SWT, Berfirman yang artinya: “Dia mengetahui mata penghianat dan apa yang tersembuyi dalam dada” (QS. Ghafir:19)
 
6. Makanlah hidangan yang telah disediakan dan jika puasa, sampaikan izin untuk tidak
memakannya, dan jangan lupa untuk medoakan tuan rumah.
 
 
Nabi SAW bersabda yang artinya: “Apabila kalian diundang, hadirilah Dan apabila tidak berpuasa, makanlah” (HR. Muslim)
 
7. Jika bertamu sudah selesai, segera untuk pamit.
 
Berlama-lama diruamah itu bisa merepotkan tuan rumah, kecuali jika tuan rumah menghendaki anda untuk tetap di rumahnya.
 
Allah SWT mengajarkan dalam firmannya yang artinya: “Jika kamu diundang maka masuklah dan bila kamu selesai maka, keluarlah kamu tanpa asyik memperpanjang percakapan” (QS. Al-Ahzab: 53)
 
8. Jika tamu butuh untuk menginap, dia hanya punya hak untuk dijamu selama 3 hari.
 
Nabi SAW bersabda yang artinya: “Kewajiban menjamu tamu hanya berlaku 3 hari. Lebih dari itu Statusnya sedekah untuk tamu” (Muttafaq’alaih)
 
 
9. Jangan lupa untuk mendoakan tuan rumah ketika anda menyantap hidangannya
 
Nabi SAW, perna bertamu diruamah seseorang, setelah beliau makan hidangan yang disuguhkan, beliau berdoa:
 
ALLAHUMMA BARIKLAHUM FIIMAA RAZAQTAHUM WAGFIRLAHUM WARHAMHUM
 
Yang artinya: “Ya Allah berikanlah rezeki yang engkau berikan kepada mereka, ampunilah mereka dan rahmatilah mereka” (HR. Abu Daud)
 
 
Dikutip portalsulut.pikiranrakyat.com dari kanal YouTube Yufid.TV – Pengajian & Ceramah Islam “Panduan Ibadah: Adab Bertamu” pada Februari 2022.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x