Apakah Mencium Istri Bisa Batalkan Puasa Ramadhan? Ini Kata Gus Baha

10 Maret 2024, 21:23 WIB
Apakah Mencium Istri Bisa Batalkan Puasa Ramadhan? Ini Kata Gus Baha /Pixabay//


PORTAL SULUT – Apakah saat puasa Ramadhan suami isri berciuman bisa membatalkan puasa? ini kata Gus Baha.

Soal mencium istri saat sedang menjalankan puasa Ramadhan batal atau tidak, simak penjelasan Gus Baha.

Selain makan dan minum, ada beberapa perkara yang dilarang atau tidak boleh dilakukan karena bisa membatalkan puasa.

Menjaga hawa nafsu sepanjang hari sebelum waktu berbuka puasa salah satunya.

Suami istri juga tidak boleh bersenggama atau berhubungan intim selama menjalankan ibadah puasa.

Baca Juga: Satu Perbuatan Ini Tak Boleh Dilakukan Saat Ramadhan, Amal Ibadah Puasa Bakal Hangus Kata Ustadz Das'ad Latif

Lalu soal pertanyaan mencium istri apakah puasa batal atau tidak?

Dilansir dari Channel YouTube Santri Gayeng yang sudah diberitakan sebelumnya oleh RembangBicara.com dengan judul “Apa Hukum Mencium Istri Saat Berpuasa? Simak Penjelasannya Menurut Gus Baha Berikut” simak jawaban Gus Baha.

KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha yang merupakan ahli tafsir Alquran dan ilmu fiqih ini menjawabnya dengan sebuah kisah.

Suatu ketika, Maimunah, istri nabi ditanyai oleh seorang sahabat, "Wahai Ummal Mukminin, saya punya istri cantik, mencium istri itu membatalkan puasa tidak?".

Ditanya demikian, lalu Maimunah menjawab "Nabi tidak pernah menciumku saat puasa, coba tanyakan hal itu ke Aisyah."

Hal itu kata Gus Baha, karena menurut Maimunah, yang berpotensi untuk dicium nabi saat puasa itu adalah Aisyah, karena memiliki paras yang cantik.

Singkat cerita, sang sahabat tanya ke Sayidah Aisyah, mengenai hukum tersebut.

"Allah itu tidak malu untuk mengatakan sesuatu yang haq, apakah mencium istri itu membatalkan puasa," tanya sahabat kembali.

"Nabi biasa menciumku saat puasa, tapi Nabi tetap puasa," jawab Aisyah.

Gus Baha menjelaskan bahwa Aisyah merupakan orang yang cerdas, sehingga dijadikan istri.

Melalui Aisyah, banyak pengetahuan baru tentang Islam yang sebelumnya tidak diketahui umat muslim.

"Nabi mendesain Aisyah karena cerdas, coba, sekarang semua berutang budi pada siapa? Aisyah. coba kalau Nabi tidak menikahi Aisyah, siap yang mendokumentasi hadist tentang perempuan," ujar Gus Baha.

Nabi Muhammad saat hendak menikahi Aisyah, didatangi oleh malaikat Jibril yang datang membawa sapu tangan. Ketika dibuka ada Aisyah, lalu Jibril berkata Ini Istrimu, kata Allah.

"Jika Allah menghendaki, pasti terjadi. Alhasil, Aisyah ditakdirkan menjadi istri Nabi," kata Gus Baha.

Aisyah merupakan salah satu istri nabi yang banyak meriwayatkan hadist dengan detail, ia merupakan sosok yang berilmu.

Baca Juga: Beda dengan Puasa Sunah, Ini Waktu Baca Niat Puasa Ramadhan Kata Ustadz Abdul Somad

"Berapa ilmu yang kita dapatkan hanya dari jalur Aisyah, yang kadang istri nabi yang lainnya tidak tahu," kata Gus Baha.

Aisyah punya sisi untuk meriwayatkan suatu hal yang nantinya akan menjadi hukum.

"Itu hebatnya Aisyah, dia memang orang pintar," tutup Gus Baha.

Nah, itulah penjelasan Gus Baha mengenai pertanyaan apakah mencium istri saat puasa Ramadhan batal atau tidak?

Semoga bermanfaat.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler