PORTAL SULUT – Ketika sholat ada kalanya kita punya desakan untuk buang angin.
Karena itu Ustadz Abdul Somad pun angkat suara mengenai sah atau tidak sahnya sholat seseorang.
Sebab beberapa orang khawatir kalau sholat tidak sah hanya karena menahan kentut terang Ustadz Abdul Somad.
Baca Juga: Setan Akan Lebih Was-was! Inilah Kiat Ustadz Khalid Basalamah Sambut Bulan Ramadhan 2024
Ustadz Abdul Somad kemudian menerangkan strategi setan yang punya kaitan dengan rasa ingin kentut ketika sholat.
Semua umat muslim tanpa terkecuali wajib untuk mendirikan sholat lima kali dalam sehari.
Selain syahadat, puasa Ramadan, zakat, Haji, ada juga sholat yang merupakan salah satu Rukun Islam paling penting.
Bahkan sholat merupakan amalan yang akan dihisab pertama kali di akhirat kelak.
Karena sholat adalah tiang agama, maka yang mendirikan sholat sama halnya menegakkan pilar-pilar agama.
Selain sholat fardhu lima kali sehari, ajaran Islam juga menawarkan banyak sholat sunnah.
Beberapa sholat sunnah tersebut ialah seperti tahajud, dhuha, istikharah, dan sebagainya.
Baca Juga: Sepanjang Bulan Ramadan, 4 Sosok Ini Paling Merugi Menurut Ustadz Abdul Somad
Meskipun begitu sholat sunnah hukumnya tidak wajib. Kalau dikerjakan akan mendapat pahala, kalau tidak juga tidak menghasilkan dosa.
Tapi sayang seribu sayang, seringkali ketika ada di tengah-tengah proses sholat tiba-tiba ada dorongan untuk ingin buang angin.
Karena tekanan untuk ingin buang angin di tengah sholat, seseorang pun berusaha untuk menahan kentut.
Ustadz Abdul Somad yang akrab disapa UAH lantas angkat bicara tentang hukum seseorang menahan kentut saat sholat.
Menurut Ustadz Abdul Somad lantas menjelaskan status hukum bagi yang menahan buang angin, yakni makruh.
Justru sholat menjadi tidak sah atau batal kalau kentut tersebut dilepaskan ujar UAS.
“Hukum menahan kentut itu makruh, kalau dilepaskan batal,” terang Ustadz Abdul Somad.
Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube CITV, yang diakses pada 10 Maret 2024.
Alangkah baiknya untuk menahan buang kentut saat sholat, kecuali kalau sudah tidak tertahan lagi.
“Kalau bisa agak dia tahan, ditahan aja sampai selesai sholat. Kalau tak tertahan lagi, lepaskan aja,” imbuh Uas.
Akan tetapi Ustadz Abdul Somad pun memberi contoh sekiranya ini terjadi pada imam sholat.
Ketika terjadi pada imam maka bila ia dapat menahan buang angin maka tidak apa-apa.
Namun andaikan tidak bisa ditahan, maka imam boleh meninggalkan posisi tempat imam.
Kemudian orang yang ada di belakangnya mesti siap menggantikan posisi imam ketika dibutuhkan.
Ustadz Abdul Somad menerangkan hukum menahan kentut ini makruh dalam ajaran Islam.
Sehingga sholat seseorang tidak batal sampai muncul 2 indikasi, yaitu sampai tercium baunya atau terdengar suaranya.
Pasalnya di tengah-tengah sholat terutama ketika ada desakan alami untuk membuang angin.
Saat itu maka setan akan mencium kesempatan untuk mengganggu khusyuknya sholat kita.
“Selama gak ada suara, tak kau cium bau, jangan keluar sholat. Itu bisikan setan,” pungkas Ustadz Abdul Somad.
Kita tahu setan bertugas untuk mengusik serta menghasut manusia dari sisi manapun berada, bahkan saat sholat sekalipun.
Baca Juga: Inilah Cara Bayar Hutang Puasa Ramadhan yang Menumpuk Kata Ustadz Abdul Somad
Demikianlah penjelasan lengkap Ustadz Abdul Somad mengenai hukum seseorang menahan kentut di tengah-tengah sholat.
Sekiranya pesan UAS bermanfaat, boleh share ke orang-orang tersayang..***