Buya Yahya Jelaskan Teori Big Bang Menurut Pandangan Islam

29 Februari 2024, 15:30 WIB
Buya Yahya Jelaskan Teori Big Bang Menurut Pandangan IslamSoal Hukum Istri Minta Cerai pada Suami Lantaran KDRT, Apakah Berdosa? /Tangkap layar YouTube Al-Bahjah TV

PORTAL SULUT – Para ilmuwan telah mengemukakan teori Bing Bang tentang alam semesta. Bagaimanakah pandangan islam tentang teori tersebut?

Soal teori big bang atau ledakan raksasa yang membentuk alam semesta, ulama kondang Buya Yahya mengatakan siapa pun yang berbicara tentang Islam dengan kaitan teori tersebut maka hendaknya waspada.

Menurut Buya Yahya kemajuan teknologi, seharusnya tunduk terhadap sesuatu yang datangnya dari Allah SWT dan rasulnya dan bukan sebaliknya.

Baca Juga: 5 Weton Banyak Rezeki Ditakdirkan Kaya Raya Sepanjang Hidupnya

Buya Yahya menyampaikan dalam ceramahnya, jika ada penemuan ilmiah yang sesuai dengan kajian Alquran dan hadis, maka hendaknya berpegang teguh kepada Alquran dan hadist.

Bila seorang muslim berpegang teguh terhadap penemuan ilmiah dan bukan kepada Alquran dan hadis maka menurut Buya Yahya, orang tersebut bukan mau membangun iman tapi hanyalah sebuah akal-akalan saja.

"Jika ia berpegang pada ilmiah, lantas ada perubahan maka imannya akan runtuh, " kata Buya Yahya dilansir Portal Sulut dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Jumat, 25  Juli 2022.

Lebih lanjut Buya Yahya mengatakan, bila kemudian ada penemuan ilmiah yang tidak sesuai dalam Alquran, maka janganlah seseorang menyalahkan Alquran karena ayat Alquran itu tidak pernah salah.

Artinya, kata Buya Yahya, teori-teori tersebut jangan sampai mengarahkan kita kepada peniadaan sang pencipta (Allah SWT).

Buya Yahya menjelaskan, akan berbahaya sekali jika teori big bang ini diyakini bahwa dunia ini tercipta akibat dentuman besar. “Hal ini bisa bertentangan dengan keyakinan kita sebagai umat muslim bahwa alam semesta ini di ciptakan oleh Allah SWT,’ terangnya.

Baca Juga: Anak Susah Diajak Mandi? Begini Tips Mengatasinya Moms!

“ Dimana Allah SWT menciptakan bumi dan langit kurun waktu selama enam hari,  Ini adalah proses penciptaan yang hanya diketahui oleh sang pencipta itu sendiri,” paparnya.

Jadi kata Buya Yahya, kalau dentuman besar itu, mengawali makna proses penciptaan langit dan bumi, maka itu tidak sah.

Bila makna big bang adalah pemahaman setelah Allah SWT menciptakan alam semesta, sehingga terjadinya pembelahan-pembelahan kata Buya Yahya, mungkin hal tersebut bisa dijelaskan.

Tapi, bila kita meyakini teori big bang adalah sebuah proses penciptaan terjadinya bumi dan langit, lantas Allah SWT ada  dimana?

Jika memang teori big bang terjadi ledakan besar, harusnya dipertanyakan juga tentang hal apa yang meletus?

Lantas apakah sesuatu yang ada atau tidak ada.

Kalau sesuatu yang ada maka itu harus dipertanyakan datangnya darimana dan siapa yang mengadakannya. Kemudian mana hasil riset atau bukti yang menjadi sandaran tentang hal tersebut.

Baca Juga: Di Awal Maret 2024, 5 Zodiak Ini Diramal Petik Hoki Luar Biasa dan Jadi Penampung Cuan!

Sementara Alquran sudah menjelaskan tentang proses penciptaan. Meski demikian, bukan berarti harus mengingkari teori big bang seutuhnya.

"Kita akan mengingkari big bang jika itu dikatakan awal hadirnya alam semesta ini. Tapi kalau big bang adalah proses alam setelah terjadi penciptaan alam semesta, seperti ledakan gunung dan lain sebagainya bisa saja itu sah, " terang Buya.

Meski demikian kata Buya Yahya, harus yakin terhadap proses penciptaan alam itu dari Allah SWT, bukan dari teori dentuman. Dan sebagai muslim kita punya cara yang di ajarkan oleh para ulama dari Nabi Muhammad SAW.

Intinya, Buya Yahya meyakini semua yang terjadi di alam semesta ini, baik di bumi dan di langit terjadi karena Allah SWT, dan perkara selesai dan tuntas.

Demikianlah tanggapan Buya Yahya tentang teori Big Bang ang dikemukakan para ilmuwan.***

 

Editor: Jaka Prasojo

Tags

Terkini

Terpopuler