Terungkap, Mbah Moen Jelaskan Asal Usul Bulan Syaban Disebut Bulan Ruwah

11 Februari 2024, 14:30 WIB
Terungkap, Mbah Moen Jelaskan Asal Usul Bulan Syaban Disebut Bulan Ruwah /

PORTAL SULUT – Gus Baha menjelaskan asal usul kenapa bulan Syaban disebut ruwah.

Bulan Syaban sendiri diapit oleh bulan Rajab dan Ramadhan, kedua-duanya penting dalam ajaran Islam terang Gus Baha.

Tapi khusus bulan Syaban sering juga disebut ruwah yang akan dijelaskan Gus Baha sesuai dengan ceramah Mbah Moen.

Baca Juga: 28 Hari Lagi Ramadhan 2024, Ini Hukum Belum Bayar Hutang Puasa Ramadhan Tapi Sudah Meninggal Dunia

Masyarakat Jawa sering menyebut bulan yang menyambut Ramadhan ini dengan ruwah.

Jadi ruwah ini berasal dari bahasa Arab yakni “arwah” yang dengan penuturan lisan berubah menjadi ruwah.

“Saya masih ingat betul ketika Mbah Moen mengajar dan di antara yang diterangkan itu mengapa Syaban disebut Ruwah,” ujarnya.

Hal tersebut sebagiamana dinukil portalsulut.com dari Youtube Kajian Islam.

“Ruwah itu dari bahasa Arab arwah, terus di jawakan menjadi ruwah,” imbuh Gus Baha, mengenang guru kesayangannya.

Di samping itu kata “arwah” ini berkaitan dengan tradisi masyarakat Jawa yang mengunjungi makam-makam untuk mendoakan arwah.

Katanya tradisi ini berasal dari tradisi Yaman yang setiap tahun pada bulan ini mengadakan haul Nabi HUd.

Baca Juga: Inilah Ciri-ciri Sholat Bersama Setan?

Maka kyai Jawa pun mengirimkan doa tatkala bulan Syaban atau ruwah, maka muncul tradisi ruwahan.

“Karena di antara tradisi di Indonesia mengikuti Yaman. Dan di Yaman itu ada kaulnya Nabi Hud,” papar Gus Baha.

“Dan itu pada waktu Syaban. Sehingga kyai-kyai Jawa kalau kirim doa itu digabungkan pas Syaban atau Ruwah,” lanjutnya.

Demikianlah penjelasan Gus Baha mengenai asal usul Syaban disebut ruwah sesuai ceramah Mbah Moen.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler