Tidak Mengeluarkan Suara, Energi, dan Keringat, Namun Merupakan Ibadah Paling Tinggi Kata Ustadz Abdul Somad

5 Januari 2024, 18:08 WIB
Tidak Mengeluarkan Suara, Energi, dan Keringat, Namun Merupakan Ibadah Paling Tinggi Kata Ustadz Abdul Somad /Foto dok.: Tangkap layar YouTube/ITS SUNNAH

PORTAL SULUT – Ulama terkenal bernama Ustadz Abdul Somad dalam sebuah qultum pernah mengungkap ibadah yang paling tinggi.

“ Inilah ibadah yang paling tinggi,” Kata Ustadz Abdul Somad

Meski  dikatakan yang paling tinggi, ibadah ini dilakukan tidak dengan mengeluarkan suara, energi, keringat, bahkan darah.

Baca Juga: Agar Dikejar-kejar Rezeki, Maka Sedekahlah Pada 2 Orang Ini, Kata Ustadz Adi Hidayat

Bisa dikatakan ibadah ini tidak memerlukan gerakan apapun, namun cukup sulit untuk seorang hamba bisa melakukannya.

Lantas ibadah apakah yang dimaksud oleh Ustadz Abdul Somad?

Simak penjelasan selengkapnya akan dibahas dalam artikel kali ini.

Dilansir Portal Sulut dari video qultum Ustadz Abdul Somad yang diunggah akun TikTok @Rezha Siregar, berikut ulasan selengkapnya.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwa yang namanya ibadah bukan hanya sholat tahajud, witir, dhuha, membaca Al-Quran, dan sebagainya.

Bahkan orang yang sedang mengalami sakit kata Ustadz Abdul Somad juga adalah sebuah ibadah.

Namun, ternyata ada ibadah yang paling tinggi kata Ustadz Abdul Somad.

Ibadah ini kata Ustadz Abdul Somad bukan membaca Al-Quran, jihad fiisabilillah, sholawat, dan dzikir.

Baca Juga: Inilah Ciri-ciri Istri Solehah Menurut Ustadz Abdul Somad

"Bukan baca Quran, bukan jihad fisabilillah, bukan sholawat, bukan dzikir," tuturnya.

Ustadz Abdul Somad kemudian mengungkap bahwa ibadah tersebut adalah ridho menerima takdir Allah SWT.

Ibadah inilah yang kata Ustadz Abdul Somad menjadi ibadah paling tinggi.

"Ibadah yang tidak mengeluarkan suara, tidak mengeluarkan energi, tidak mengeluarkan keringat, tidak mengeluarkan darah. Ibadah yang dalam keadaan diam, ridho menerima takdir ketetapan Allah SWT," ungkap Ustadz Abdul Somad.

Apabila seorang hamba mampu mencapai ibadah ini, maka apapun yang ditakdirkan Allah SWT akan diterima dengan ikhlas.

Seperti halnya ketika kita di uji dengan rezeki yang sedikit, maka jika kita ridho dengan takdir tersebut kita tidak akan mempersalahkan Allah SWT.

"Ketika rezeki di uji agak macet sedikit saja, kita tidak akan menyalahkan Allah SWT," pungkasnya.

Dengan bisa menerima takdir dan ketetapan Allah SWT, maka kita telah mencapai ibadah yang paling tinggi.

Baca Juga: Hajat Langsung Menembus Pintu Langit dan Dikabulkan! Ustadz Abdul Somad: Basahi Lisan Dengan 2 Kalimat Ini

Demikianlah penjelasan Ustadz Abdul Somad mengenai ibadah yang paling tinggi.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Jaka Prasojo

Tags

Terkini

Terpopuler