PORTAL SULUT - Amalan doa dalam kehidupan seorang Muslim memiliki kedudukan yang sangat penting.
Setiap doa memiliki keutamaan dan makna tersendiri. Salah satu amalan doa yang dianggap luar biasa oleh Gus Baha adalah doa iftitah.
Menurutnya, membaca doa ini setiap kali mendirikan sholat tidak hanya membawa keberuntungan, tetapi juga memberikan jaminan surga.
Baca Juga: Teks Khutbah Singkat dan Padat, Jumat 15 Desember 2023 Tema Dua Hal yang Memudahkan Masuk Surga
Gus Baha, seorang ulama dan penceramah terkemuka, secara tegas mengungkapkan pandangannya tentang pentingnya membaca doa iftitah.
Meskipun tidak diwajibkan dalam sholat, Gus Baha menyarankan agar setiap orang yang mengaji dan mengikuti tausiyahnya menyisipkan membaca doa ini.
"Jadi, saya minta kalian yang ngaji dan menyukai saya, meskipun Do'a Iftitah tidak wajib, tapi jika ada kesempatan bacalah!" kata Gus Baha, menekankan pentingnya amalan ini.
Doa iftitah menjadi semacam pembuka sholat, memberikan ungkapan rasa syukur, permohonan perlindungan, dan menyatakan ketundukan seorang Muslim kepada Allah.
Gus Baha menekankan bahwa meskipun doa ini tidak diwajibkan, keutamaannya sangat luar biasa.
Para ulama, menurutnya, banyak yang mengamalkan doa iftitah sebagai bagian integral dari ibadah mereka.
Gus Baha kemudian menjelaskan bahwa doa iftitah menyimpan potongan-potongan yang menjadi kunci jaminan masuk surga.
Bagian tertentu dari doa iftitah, yaitu "إن صلاتي ونسكي ومحياي ومماتي لله رب العالمين" yang artinya: "
Sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanya milik Allah," dianggap sebagai filosofi yang membuat seseorang dijamin masuk surga.
"Karena ini menjadi filosofi yang membuat orang yang sholat masuk surga," tegas Gus Baha, menekankan kekuatan makna dari potongan doa tersebut.
Hal tersebut diakses Portal Sulut dari Youtube Catur Luhur dikutip pada 14 Desermber 2023.
Gus Baha juga menyatakan bahwa amalan doa iftitah membawa keberuntungan yang besar bagi seorang hamba.
Baca Juga: Materi Khutbah Jumat 15 Desember 2023, Tema Mempersiapkan Bekal Sebelum Kematian
"Karena benar-benar beruntung, sudah pasti beruntung!" jelasnya, menegaskan bahwa doa ini membawa keberuntungan yang tak terhingga.
Dalam penjelasannya, Gus Baha menyampaikan keyakinannya bahwa seseorang yang rajin mengamalkan doa iftitah setiap kali sholat tidak perlu khawatir tentang akhir hidupnya (Khusnul Khatimah).
Ia menegaskan bahwa ketakutan tersebut adalah was-was dari setan, dan tidak ada yang disebut sebagai akhir hidup yang buruk bagi orang yang rajin mengamalkan doa iftitah.
"Anda tidak perlu khawatir Khusnul Khatimah, itu was-was dari setan. Tidak ada su'ul khotimah, setan itu salah, hanya menakut-nakuti," tegas Gus Baha.
Dengan demikian, pandangan Gus Baha mengenai amalan doa iftitah membuka wawasan tentang pentingnya doa ini dalam kehidupan seorang Muslim.
Filosofi keberuntungan dan jaminan surga yang terkandung dalam doa iftitah memberikan inspirasi dan motivasi bagi para penganut agama Islam untuk lebih mendalami makna dan keutamaan setiap doa yang dibaca dalam setiap sholat.
Semoga pemahaman ini dapat menginspirasi umat Muslim untuk meningkatkan ibadah dan ketaatan mereka kepada Allah.
Wallahualam.***