Cilaka Kalau 1 Hal Ini Kelupaan, Sholat Harus Dimulai dari Awal Tegas Ustadz Adi Hidayat

13 November 2023, 19:49 WIB
Ustadz Adi Hidayat/Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official/ /


PORTAL SULUT - Ustadz Adi Hidayat, atau yang dikenal sebagai UAH, menyampaikan penjelasan mendalam mengenai syarat-syarat agar sholat kita diterima oleh Allah.

Fokus utama dari penjelasannya adalah pada tahiyat akhir, yang menurut Ustadz Adi Hidayat, menjadi penentu diterima atau tidaknya sholat.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut pandangan Ustadz Adi Hidayat terkait pembatalan sholat dan pentingnya memperhatikan tahiyat akhir dengan baik.

Baca Juga: Hukum Money Politik atau Serangan Fajar dalam Islam, Gus Baha: MEMBELI KEBENARAN!

1. Sholat Sebagai Penyempurna Rukun Islam

Ustadz Adi Hidayat mengawali penjelasannya dengan mengingatkan bahwa sholat merupakan kewajiban bagi seluruh umat muslim.

Sholat, sebagai salah satu Rukun Islam, memiliki peran penting dalam menyempurnakan ajaran Islam bersama dengan syahadat, puasa Ramadan, zakat, dan haji.

Ia menekankan bahwa sholat bukan hanya ritual ibadah semata, tetapi juga menegakkan pilar-pilar agama.

2. Sholat Fardhu dan Sholat Sunnah

Selain sholat fardhu yang wajib didirikan lima kali sehari, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan adanya sholat sunnah yang ditawarkan oleh agama Islam.

Meskipun sholat sunnah tidak wajib, melakukannya bisa mendatangkan pahala, dan ketidakpelaksanaannya tidak mengurangi pahala.

Beberapa contoh sholat sunnah antara lain tahajud, dhuha, istikharah, hajat, qobliyah, tarawih, dan witir.

3. Kaidah-kaidah Sholat yang Penting

Ustadz Adi Hidayat menyoroti kaidah-kaidah penting dalam mendirikan sholat.

Beliau menekankan bahwa pemahaman dan pelaksanaan kaidah-kaidah ini dengan baik adalah kunci agar sholat diterima oleh Allah.

Ustadz Adi Hidayat juga menegaskan bahwa tidak melaksanakan suatu kaidah dapat membuat sholat tidak sah dan harus diulang dari awal.

4. Tahiyat Akhir sebagai Pemutus Sholat

Pendalaman penjelasan Ustadz Adi Hidayat mengenai tahiyat akhir menjadi sorotan utama.

Ia menjelaskan bahwa tahiyat akhir, yang terjadi pada penghujung sholat, memiliki peran kritis dalam menentukan keabsahan sholat.

Salah satu pembatal sholat yang sangat diwarnai adalah ketika seseorang membaca tahiyat akhir namun tidak mengakhiri dengan salam ke arah kanan.

"Para ulama menyampaikan, salam ke kanan itu bagian dari rukun," tutur UAH.

Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Khilafah Islamiyah diakses 13 November 2023.

Baca Juga: Hukum Wanita yang Sering Sholat Tanpa Berjilbab Menurut Gus Baha: Perspektif Fiqh Dakwah

5. Pentingnya Salam ke Arah Kanan

Menurut Ustadz Adi Hidayat, salam ke arah kanan setelah tahiyat akhir adalah rukun yang wajib didirikan ketika sholat.

Ia mengutip banyak ulama yang menegaskan bahwa salam ke arah kanan sifatnya wajib.

Sebaliknya, salam ke arah kiri hanya bersifat sunnah. Oleh karena itu, jika seseorang tidak menyampaikan salam ke arah kanan, sholatnya dianggap tidak sah dan harus diulang.

6. Konsekuensi Pembatalan Sholat

Ustadz Adi Hidayat menekankan bahwa ketika seseorang meninggalkan salam ke arah kanan setelah tahiyat akhir, maka sholatnya dianggap batal.

Dalam pandangan beliau, ini bukanlah opini pribadi, melainkan pandangan yang didasarkan pada pendapat banyak ulama.

Oleh karena itu, jika seseorang pergi begitu saja tanpa menyampaikan salam ke arah kanan, wajib untuk mengulang sholatnya dari awal.

7. Penegasan Ustadz Adi Hidayat

Ustadz Adi Hidayat menegaskan bahwa salam ke arah kanan setelah tahiyat akhir adalah suatu rukun yang wajib dalam sholat.

Ia menyampaikan bahwa tidak melakukan hal ini membuat sholat tidak sah, dan mengulang sholat dari awal menjadi kewajiban.

Penjelasannya mengenai hal ini bersumber dari banyak ulama dan tidak hanya merupakan opini pribadinya.

8. Kesimpulan

Dengan merinci pandangan Ustadz Adi Hidayat mengenai syarat sholat diterima Allah, kita dapat menyimpulkan bahwa tahiyat akhir, khususnya salam ke arah kanan, memiliki peran kritis dalam menentukan keabsahan sholat.

Penting bagi umat muslim untuk memahami dan melaksanakan kaidah-kaidah sholat dengan baik dan benar.

Kesungguhan dalam menjalankan setiap rukun sholat, termasuk tahiyat akhir, adalah manifestasi dari ketaatan dan pengabdian kepada Allah.

Semoga penjelasan Ustadz Adi Hidayat ini memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai pentingnya memperhatikan setiap detail dalam menjalankan ibadah sholat.

Terima kasih.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler