PORTAL SULUT – Artikel kali ini akan membahas tindakan manusia yang bisa menjadi sebab kiamat datang lebih cepat.
Dalam sebuah tausiyah, Mbah Moen pernah menjelaskan terkait perilaku manusia yang menjadi sebab datangnya kiamat.
Mbah Moen yang bernama lengkap KH Maimoen Zubair tersebut mengatakan bahwa perilaku manusia yang seperti ini jadi sebab kiamat terjadi.
Perilaku seperti ini tanpa disadari sering terjadi di sekitar kita secara terang-terangan.
Lantas apakah perilaku manusia yang dapat menjadi penyebab terjadinya kiamat menurut Mbah Moen?
Percaya kepada hari kiamat merupakan salah rukun iman bagi umat muslim.
Berdasarkan pelbagai ayat dalam kitab suci Al-Quran, kita bisa tahu beberapa pertanda kiamat akan tiba.
Salah satu bentuk hadirnya kiamat, adalah ketika bumi sudah bergoncang-goncang.
Untuk menopang agar bumi tidak bergoncang serta tetap stabil, Allah pun menciptakan gunung gunung sebagai pasak.
“Buminya dikasih gunung, kalau sudah dikasih gunung, buminya tidak berguncang,” ujar almarhum Mbah Moen dalam ceramahnya itu.
Baca Juga: Wasiat Syekh Ali Jaber, 1000 Kebaikan Akan Diraih, Hanya dengan Baca Dzikir Ini 100 Kali Setiap Hari
Sebagaimana yang dilansir Portal Sulut dari kanal YouTube Ziip Production, berjudul “Dampak Buruk Karena Ulah Manusia” yang diakses pada 31 Oktober 2023
Kita bisa merasa tenang kalau di sekitar kita, gunung masih terpancak kuat pada inti bumi.
Maknanya kiamat masih jauh menghampiri.
Akan tetapi tatkala gunung itu sudah ditebang, sudah dieksploitasi, maka kiamat pun akan datang dengan sendirinya.
“Tapi gunungnya malah dijual, makanya yang menyebabkan kiamat adalah manusia sendiri,” tutur Mbah Moen.
Ini mesti menjadi perhatian kita semua. Sebab kata kyai bernama lengkap KH Maimoen Zubair tersebut dari ceramahnya, gunung adalah penopang kita dari datangnya hari kiamat.
Bahkan di Mekkah saja, sudah banyak gunung yang rata dengan tanah karena dibabat habis.
“Mekkah itu sudah hampir habis gunungnya,” ujar guru dari Gus Baha tersebut.
Tapi karena keserakahan manusia, atas nama uang, maka gunung pun ditebang satu per satu.
“Agar buminya tidak berguncang … malah diambil gunungnya dijual karena bisa menghasilkan uang, ini namanya senang dunia.”
Dengan demikian, agar kiamat tidak cepat menghampiri kita, maka kurangilah rasa senang pada dunia yang berorientasi pada uang semata.
Demikianlah penjelasan Mbah Moen mengenai kiamat yang tanpa sadar disebabkan oleh ulah manusia,***