Alih-alih Dapat Pahala, Justru Dosa yang Didapat, Inilah Rahasia Dalam Berziarah, Menurut Ustadz Adi Hidayat

29 Oktober 2023, 23:27 WIB
Ilustrasi - Alih-alih dapat pahala, justru dosa yang Didapat, Inilah Rahasia Dalam Berziarah, Menurut Ustadz Adi Hidayat /

PORTAL SULUT – Artikel kali ini akan membahas tentang hal-hal yang harus dilakukan agar tidak terjebak syirik.

Dalam salah satu ceramahnya, Ustadz Adi Hidayat membagikan rahasia dalam berziarah agar tidak terjebak syirik.

Alih-alih dapat pahala, justru dosa yang akan didapat jika kita salah dalam ziarah.

Baca Juga: Jika Ada Orang Sakit Jangan Sia-siakan, Inilah Kesempatan Untuk Dapat Keberkahan, Menurut Buya Yahya

Agar tidak salah dalam ziarah, lebih baik ikuti petunjuk dari Ustadz Adi Hidayat tentang tata cara ziarah.

Lantas bagaimana ziarah yang bagaimana agar tidak syirik menurut Ustadz Adi Hidayat?

Ustadz Adi Hidayat memberikan rambu rambu agar tidak terjebak syirik, apabila kita mau ziarah kubur.

Sebagaiamana dikutip Portal Sulut, 9 November 2022, dari sebuah buku yang berjudul Umat bertanya Ustadz Adi Hidayat Menjawab, Ustadz Adi Hidayat memberikan penjelasan akan arti ziarah,.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan, ziarah berarti mengunjungi.

“Jika saya menziarahi anda, maka berarti saya mengunjungi anda,” ucap Ustadz Adi Hidayat.

Berziarah bukan hanya mengunjungi orang yang sudah wafat saja, tetapi juga untuk orang yang masih hidup, tempat-tempat umum dan lain-lain.

Baca Juga: 5 Hal Ini Menjadi Hak Istri yang Wajib Dipenuhi Suami, Kata Ustadz Abdul Somad

Jadi objek yang dikunjungi itu luas tidak hanya orang mati saja yang ada di makam, kata ustadz.

Kemudian Ustadz  Adi Hidayat menegaskan, bolehkah kita mengunjungi orang-orang yang sudah wafat dikuburnya?

"Boleh," tegas Ustadz Adi Hidayat.

Lalu apa yang kita lakukan di sana?

 "Kita mendoakan mereka," lanjutnya.

Nabi berkata dulu saya pernah melarang kalian untuk ziarah kubur maka sekarang berziarahlah.

Ustadz Adi Hidayat mengisahkan dulu ada larangan berziarah kubur karena iman orang-orang waktu itu masih lemah.

Kebiasaan di zaman jahiliyah kalau ada orang yang meninggal mereka meratap-ratap, memukuli kepala, bahkan ada jasa penyewaan orang agar menangis- menangis.

Baca Juga: Jangan Salah Hari, Rezeki Seret, dan Jodoh Menjauh, Inilah Hari Terbaik Potong Kuku, Menurut Habib Rifky Alayd

Hal itu bertujuan untuk menunjukkan jika yang meninggal orangnya tidak baik, agar dikira baik.

“Seperti inilah kebiasaan orang jahiliyah jika mereka berziarah. Hal itu sudah menjadi budaya dan tradisi. Maka sebelum mereka mendapatkan hidayah dan keimanan yang kuat, Nabi masih melarang untuk ziarah kubur,’ ungkap Ustadz.

Ustadz Adi Hidayat melanjutkan setelah orang-orang jahiliyah banyak yang masuk Islam dan keimanannya menguat, mereka mengetahui perbedaan musyawarah, diskusi, ibadah dan doa, sehingga mereka meninggalkan kebiasaan buruk di zaman jahiliyah. "Sejak saat itulah  Nabi memperbolehkan ziarah kubur,’ kata Ustadz Adi Hidayat.

"Jadi ziarah kubur termasuk ziarah wali songo hukumnya mubah atau boleh," papar Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Waspada, Hubungan suami istri Seperti Ini, Bisa Membuat Rezeki Sempit dan Hidup Susah, Kata Gus Baha

Lalu apa yang dilakukan saat ziarah kubur? 

Ustadz mengatakan saat ziarah kubur anda harus mendoakan orang yang sudah meninggal.

Adapun doanya adalah

Pertama  ketika baru masuk kubur, ucapkan salam:

Artinya:

“Assalamualaikum wahai ahli kubur dan golongan orang-orang yang beriman laki-laki dan perempuan, orang-orang Islam laki-laki dan perempuan dan Kami Insya Allah akan bertemu dengan kalian,”

Doa Kedua, kunjungi kubur yang dituju

Artinya

“Ya Allah ampunilah mereka, rahmatilah mereka, bersihkanlah kesalahan mereka, maafkanlah mereka, muliakanlah makanan mereka,  lapangkan tempat mereka dan bersihkan dari segala kesalahan, sebagaimana diberishkan pakaian putih dari kotoran.”

Dua hal tersebut adalah hal pokok yang kita lakukan ketika berziarah kubur.

Lalu setelah selesai, baru pulang dan anda akan mengingat kematian sehingga bisa meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.

Baca Juga: Buya Yahya Ajarkan Strategi Sholat Istikharah Agar Jodoh Allah Amankan

Ustadz menyampaikan hal-hal yang dilarang ketika berziarah kubur, yakni dilarang meminta-minta kepada orang yang sudah mati, karena justru mereka sudah mati itu, yang membutuhkan syafaat dari nabi dan doa dari kita.

“Mustahil orang yang sudah mati mengabulkan permintaan kita dan itu termasuk perbuatan syirik yang mempersekutukan Allah,” imbuhnya

Terakhir, apabila masyarakat awam ingin mengetahui tata cara berziarah? 

”Hadirkan ustadz-ustadz dalam pengajian-pengajian yang membahas tentang hal tersebut ,” tutupnya.***

 

Editor: Jaka Prasojo

Tags

Terkini

Terpopuler