PORTAL SULUT – Setiap yang bernyawa akan dijemput oleh malaikat maut.
Kata Syekh Ali Jaber kita bisa mengetahui beberapa isyarat hadirnya sang malaikat pencabut nyawa.
Salah satunya adalah seseorang mulai meminta 1 jenis permintaan kepada keluarganya.
Tapi apakah 1 permintaan tersebut? Simak penjelasan lengkap Syekh Ali Jaber dalam artikel ini.
Hari kematian kita adalah rahasia Allah SWT. Itu adalah perkara gaib yang tidak diketahui dengan pasti.
Namun kita bisa memperhatikan beberapa pertanda alam yang bisa dilihat dari orang yang akan segera wafat.
Syekh Ali Jaber sendiri mengisahkan tentang seseorang yang mengidap sakit.
Bahkan orang tersebut mengalami koma dalam waktu berhari-hari.
Akan tetapi setelah melewati 3 hari, orang tersebut lantas tersadar, bangun dari koma.
“Setelah mengalami koma dalam kurun waktu 3 hari, orang itupun tersadar,” jelas Syekh Ali Jaber.
Segera setelah orang itu siuman, ia lantas meminta 1 permintaan kepada orang-orang di sekitarnya.
Kata Syekh Ali Jaber inilah 1 pertanda bahwa seseorang bakal segera dijemput sang malaikat maut.
“Orang tersebut langsung meminta makanan berupa nasi,” papar Syekh Ali Jaber.
Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari portalkotamobagu, judul “Jika Muncul Tanda ini Maka Ajal Segera Menjemput” diakses 7 Juni 2022.
“Allah bangkitkan dari koma, karena rezekinya belum selesai, makanya maut masih bertahan ndak boleh cabut nyawanya dulu,” imbuhnya.
Syekh Ali Jaber juga memaparkan kalau Allah masih memberi kesempatan menikmati rezeki sebelum wafat.
Bisa dikatakan kalau nasi yang dimakan orang itu adalah rezeki terakhir yang Allah berikan.
“Maka, Allah dan malaikat maut belum mencabut nyawanya sebelum orang tersebut memakan nasi (menerima rezeki) itu,” ujarnya.
“Karena masih ada nasi padang yang belum makan, begitu dia makan, kata Allah sama malaikat maut ‘sekarang cabut nyawanya’,” sambung Syekh Ali Jaber.
Dari kisah itu, kita bisa mengetahui bahwa ketika seseorang akan segera meninggal maka Allah akan cabut juga nikmat rezekinya.
“Kalau habis rezeki, habis umur, kalau masih ada rezeki, masih ada umur,” paparnya.
Sebab Allah pernah berkata, tidak aka nada 1 jiwa pun yang mati sebelum ajal menyelesaikan rezekinya.
Wallahualam.***